Share

Bab 99. Kemarahan Ibu

"Iya. Aku mau ayah dan ibu bisa berteman," jawab Wuri.

Rudy mengelus kepala Wuri. "Kamu mau belikan ibu apa?"

"Kira-kira apa yang paling ibu sukai? Ayah mungkin masih ingat?" tanya Wuri.

"Ibumu wanita yang sederhana. Dia tak pernah minta macam-macam sama ayah. Tapi dia pernah pingin beli gaun warna salem, dan ayah belum sempat membelikannya." cerita Rudy.

"Hm, apa mungkin masih ada gaun seperti yang ibu ingin?" ujar Wuri.

"Yang mirip saja kali. Persis sekali pasti ga ada. Beda zaman." Rudy tersenyum.

"Baiklah. Abis belanja langsung cari hadiah buat ibu, boleh?" pintta Wuri.

"Tentu, Nak." Rudy lagi tersenyum memandang Wuri.

Betapa banyak waktu yang hilang dengan anaknya itu. Anak yang manis, baik, penurut, dan penuh pengertian. Ah, seandainya semua bisa diputar lagi.

Sementara Felipe dan Wuri berdua menyusuri supermarket dan mencari barang sesuai daftar belanja. Selesai itu, mereka pergi ke bagian pakaian. Wuri dan Rudy sibuk mencari gaun untuk Ratu, Rindu dan Felipe asyik melihat-liha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status