Share

13: KONSELLING

Meninggalkan kantin dengan hati dongkol, sebenarnya Malik ingin pergi ke kelas Isha untuk memberinya penghiburan. Akan tetapi terkendala karena bel yang ternyata sudah berbunyi sehingga Malik mengurungkan niatnya mencari Isha ke kelasnya. Malik sadar, bahwa peristiwa di kantin tadi sangat memalukan bagi Isha, meskipun bukan sebuah kesengajaan dan bukan pula kesalahan Malik.

Akan tetapi bukankah Isha selalu tak bisa mengalah dan memaklumi? Malik khawatir Isha akan menyalahkan dirinya yang menempelkan bibirnya pada pipi Isha. Tanpa sadar Malik meraba bibirnya yang berkedut ringan.

Entah mengapa senyumnya muncul seiring dengan jantungnya yang menggelepar ketika ingat peristiwa tadi. Apakah dia bahagia dengan kecelakaan tadi?

“Mengapa tersenyum sendiri? Senang, ya, habis mencium cewek di kantin?” tanya Andi yang bertanya dengan suara rendah.

Spontan Malik menoleh, menatap Andi dan menyadari b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status