Share

Bab 17. Omelan Cheryl

Lilian POV

“Kapan kita bisa bertemu lagi?” Pertanyaan Keenan ini membuatku sedikit kesal karena kedengarannya seperti memaksa. Pun tadi sebelum Cheryl datang, Keenan sudah menanyakan hal yang sama.

Aku tidak memiliki firasat buruk tentang Keenan. Dia terlihat seperti seorang pria baik-baik, dan sejujurnya aku merasa nyaman bicara dengannya. Hanya saja, aku masih merasa sedikit curiga. Apa mungkin pertemuan kita ini kebetulan? Mana ada pertemuan yang berkali-kali bisa kebetulan?

Cheryl melihatku dan Keenan bergantian, lalu tiba-tiba dia menjawab. “Apa kalian sudah punya nomor telepon masing-masing?”

“Ah, kamu benar! Aku sampai lupa menanyakan nomor telepon Lilian.” Keenan buru-buru meraih ponselnya dari dalam kantong celana, lalu menoleh ke arahku.

“Berapa nomor teleponmu?” tanya Keenan.

Dengan malas aku menyebutkan nomor teleponku.

“Aku akan mengirimkan pesan agar kamu bisa menyimpan nomor teleponku,” ujar Keenan.

Aku hanya mengangguk untuk menanggapi.

“Apa aku juga boleh minta nomor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status