Semua Bab My Butler Actor : Bab 31 - Bab 40
77 Bab
BAB 31. Nafsu Membunuh
Tepat satu minggu setelah Kyra datang ke apartemen Asoka waktu itu, tiba-tiba Asoka dikejutkan dengan berita yang menjadi headline news hari ini. Video-vido yang pernah Kyra berikan pada Asoka waktu itu beredar luas di media sosial. Sementara itu, press conference drama terbaru Asoka akan do mulai dua hari lagi. Bagaimana Asoka bisa Kyra meledakkan bom di saat Asoka pikir karirnya akan baik-baik saja? Asoka... benar-benar tak habis pikir. Bisa-bisanya, Kyra mengkhianati kepercayaan yang sudah Asoka berikan kepadanya? Asoka membanting ponselnya ke atas ranjang begitu melihat nama Fian yang muncul di layar. Asoka sedang tidak mood mendengarkan ocehan cowok itu. Dia hanya akan menyalahkan Asoka  tanpa mau berpikir untuk menemukan solusinya. Agensi pasti sedang kalang kabut membendung berita, tetapi jelas terlihat wajah Asoka di video itu jadi dirinya tak akan bisa berkelit lagi. Kyra....Gadis sialan itu memang benar-benar berniat untu
Baca selengkapnya
BAB 32. Tamu Tak Diundang
Sampai di Bandara, Kyra langsung menuju ke apartemen Kendra setelah mengkonfrmasi bahwa cowok itu berada di tempatnya. Kyra menitipkan kopernya pada resepsionisrt sebelum kemudian naik ke lantai empat belas. Ini pertama kalinya bagi Kyra mampir ke apartemen Kendra setelah mereka berpisah sejak lulus SMA. Kendra rupanya memilih untuk hidup mandiri dan jauh dari orangtuanya. Sama seperti Kyra. Pertama kali ke tempat Kendra, Kyra sama sekali tak menyangka akan datang dengan emosi yang siap meledak. Tia sendiri sudah Kyra hubungi untuk segera menemuinya di apartemen Kendra. Jika ternyata terbukti benar bahwa Kendra adalah dalang dibalik skandal bullying yang menimpa Asoka, maka Kyra tak akan segan-segan untuk menyiksa cowok itu sampai dia memohon belas kasihan. Namun, di balik itu semua, diam-diam Kyra juga berharap bahwa bukan Kendra pelakunya. Akan lebih baik jika korban itu sendiri yang memilih untuk membuat semua orang tahu atas ketidakadilan yang dia terima. Sebab, Kyr
Baca selengkapnya
BAB 33. Dua Hati Yang Patah
Dari sekian banyak hal gila yang pernah Kyra lakukan, berkunjung ke apartemen Asoka dma keadaan genting seperti ini adalah hal paling gila yang pernah dia lakukan. Bukannya Kendra tak mencoba untuk mencegah Kyra, tetapi Kyra-lah yang keras kepala. Kyra sudah mendapat ide brilian di apartemen Kendra tadi. Ketika salah satu korban Asoka menelpon dan mengatakan bahwa dia menyesal memberikan video itu pada kendra. Dia menyesal karena tak bisa menyampaikan pendapatnya tentang Asoka.  Meski perlakuan Asoka itu buruk, tidak sopan, sombong dan terlalu sembrono, hingga membuatnya sakit hati, tetapi pada akhirnya dia menyadari jika apa yang dilakukan oleh Asoka adalah sesuatu yang benar. Itu adalah sebuah video di mana Asoka melempar naskah ke arahnya. Asoka meminta untuk mengganti beberapa adegan karena Asoka merasa adegan itu tak sesuai dengan karakter yang dimainkan. Namun, dia menolak mentah-mentah, kekeuh dengan pendapatnya dan memancing kemarahan Asoka. Kemudia
Baca selengkapnya
BAB 34. I'll Catch You in The Rain
Tiga setengah tahun kemudian... Kyra sudah menyelesaikan kuliahnya dengan nilai yang cukup memuaskan. Memang tidak setinggi Ayudia, tetapi juga tidak lebih rendah dari Aezar. Setelah perkataan menyakitkan Asoka waktu itu, Kyra berusaha mati-matian untuk tidak bunuh diri dan menata kembali hidupnya. Waktu itu, Kyra mendapat banyak sekali tawaran pekerjaan, baik syuting drama sebagai pemeran utama wanita hingga debut ke layar lebar. Namun, Kyra sudah menyerah dengan impiannnya sebagai aktris papan atas. Dia kehilangan minat dan tujuan hidupnya. Asoka sudah menghancurkan semuanya hingga menjadi keping-keping debu yang tertiup angin malam. Kyra bahkan keluar dari KI Entertainment, dan bersedia membayar denda pembatalan kontrak yang nilainya miliaran. Baik Ayah maupun Ayudia tidak ada yang protes. Kyra berhak menggunakan uang itu sesukanya. Lagi pula, dengan Kyra yang fokus pada belajar dan kuliah, dia bisa menjadi anak yang berbakti pada Ayah. Keadaan Kyra hari
Baca selengkapnya
BAB 35. Takdir Yang Kembali Ikut Campur
Jika Kyra hendak membuka sebuah agensi, bukankah dia harus memiliki strategi? Ayah memang punya sebuah rumah produksi, tetapi Kyra tak tahu apa-apa soal itu. Semua urusan perusahaan dipegang oleh Ayudia. Haruskah Kyra mulai dari sana? Kyra harus bisa menggaet setidaknya, aktor berbakat yang sedang debut main drama tetapi belum punya agensi. Seseorang yang berbakat akting dan memiliki paras rupawan. Kyra mungkin juga perlu membangun relasi secara personal dengan mereka, agar ketika mengungkapkan maksudnya, mereka bisa mempertimbangkan. Dari pada langsung mulai mendebutkan orang lain, bukankah lebih baik Kyra memulai dengan dirinya sendiri? Sambil menyelam minum air. Kyra akan kembali berakting sambil mencari talent-telent baru dari dalam. Tia yang sekarang masih menganggur, untuk sementara waktu pasti bisa mengurus semuanya kan? Pelan-pelan, jika Kyra sudah berhasil, dia akan merekrut aktor, kemudian baru idol yang membutuhkan dana sedikit lebih banyak. Kyra
Baca selengkapnya
BAB 36. Pernyataan Perang.
Asoka bisa betulan gila. Setelah tiga setengah tahun hidupnya begitu tenang seperti berada di pantai dengan embusan angin beraroma garam nan lembut, kini petaka sudah mulai menunjukkan dirinya. Kenapa, dari sekian banyak aktris di Indonesia tercinta, Kyra harus jadi lawan mainnya? Cewek itu memang sengaja. Iya kan? Dia menggunakan koneksinya sebagai Patibrata untuk menjadi pemeran utama. Sebab Kyra tak cukup kompeten untuk bisa berada dalam satu frame dengan Asoka. Iya kan? Nama Asoka sudah terkenal di luar negeri. Semua orang memuja dan memujinya. Seharusnya Asoka sudah tak perlu main drama tetapi, hanya tinggal satu langkah lagi dia akan berhasil mewujudkan mimpi. Jika drama ini sukses besar, kemungkinan akan jadi drama terakhirnya. Asoka pikir, melewati Kyra sebagai rintangan terakhirnya, akan sepadan dengan hasil yang Asoka peroleh kemudian. Ya, Asoka bisa melakukan ini. Dia hanya perlu berakting seperti biasa dan tak mempedulikan Kyra setelahnya. Mungk
Baca selengkapnya
BAB 37. Hari Pertama
Pembacaan naskah hari itu sudah selesai, dan Kyra berniat pulang ke apartemennya. Namun, ketika sampai di basement bawah, tiba-tiba Asoka muncul dan menarik tangan Kyra, membawanya ke balik tembok yang jauh dari CCTV. Basement milik Patibrata entertaiment sama amannya dengan basement gedung tempat Kyra dan Asoka syuting drama dulu. Dan, tingkah Asoka saat ini mengingatkan Kyra pada pertemuan hari pertama ketika mereka sedang syuting saat itu. Kenapa Asoka suka sekali menarik tangan orang?"Ada apa?" Kyra bertanya dengan nada tegas. Kini dia sudah berani menatap Asoka tepat di mata. "Kalau kamu cuma mau tanya kenapa aku bisa jadi pemeran utama, maka ya. Apa yang sedang kamu pikirin sekarang tentang aku, memang itu kenyataannya. Aku nggak akan membela diri." Kyra tak peduli jika Asoka berpikir yang tidak-tidak tentangnya. Toh, sejak awal, citra seorang Kyra tak pernah baik di mata Asoka. Baik ketika Kyra masih menggunakan nama samarannya sebagai Vanila atau Kyra Pa
Baca selengkapnya
BAB 38. Kutukan Yang Tidak bisa Dihindari.
Kyra menganggukkan kepala dan menyapa para staff yang tiba lebih dulu di lokasi syuting. Mereka menyewa sebuah kafe untuk digunakan sebagai tempat beristirahat sekaligus ganti baju untuk para aktor dan menyiapkan make-up. Karena tidak ada gedung kosong, dan hanya ini satu-satunya tempat yang bisa mereka sewa untuk para kru dan aktor, maka Kyra harus cukup puas membenahi make-upnya di ruangan terbuka. Mira mulai mengeluarkan kotak make-up dan mendandani Kyra sesuai dengan peran yang dimainkan. Sebelumnya Mira sudah dapat pengarahan dari sutradara tentang look karakter Keisha yang akan Kyra perankan. Make-up Kyra haruslah terlihat natural, tetapi juga menampilkan aura tajam dan berkelas. Sementara itu, rambut Kyra dikuncir kuda untuk memberikan kesan sedikit tomboy. Melirik ke arah pintu masuk, Kyra tak menemukan keberadaan Asoka. Syuting sudah harus dimulai lima belas menit lagi, tetapi kenapa cowok itu belum juga kelihatan batang hidungnya? Jika aktor
Baca selengkapnya
BAB 39. Aku Tahu Rahasiamu
Asoka memenuhi ucapannya untuk bersikap baik pada Kyra. Dia bahkan tertawa dan merangkul bahu Kyra saat para staff mengambil gambar untuk keperluan behind The scene. Asoka tampak sangat berbeda dari yang biasanya. Kyra jadi curiga, apa yang sebenarnya membuat Asoka berubah dengan cepat? Apa karena Kyra meminta tolong dengan nada tulus? Ah, benar. Kyra ingat perkataan Asoka disaat cowok itu melarang Kyra untuk menggunakan kata tolong. Asoka melarang Kyra untuk meminta tolong kepadanya. Kyra bahkan sempat berpikir bahwa Asoka akan menuruti semua permintaannya. Maka dari itu Kyra menguji Asoka di lift waktu itu. Namun, rupanya tidak berhasil. Apakah, sikap penurut Asoka berhubungan dengan kata tolong? Apakah Asoka bersikap seperti itu kepada semua  orang? Atau hanya kepadanya saja? Kyra harus segera memastikannya. Karena itu, ketika break syuting sedang berlangsung, Kyra mendekati Asoka dan berdeham. "Kak Soka? Apa aku boleh minta tolong sesu
Baca selengkapnya
BAB 40. Biar Asoka Tahu Rasanya Jadi CInderella
"Lo pasti nggak tahu diri ya?" Asoka berujar dengan nada keras saat dia sudah tiba di apartemennya dengan Kyra yang mengikuti dari belakang. "Tujuan lo apa sebenernya dengan ngikutin gue sampai ke sini? Hah? Mau balas dendam?" Asoka bercak pinggang. Dia menghela napas berkali-kali seolah sedang berusaha untuk mengendalikan emosi yang hendak meledak-ledak. Dia menyugar rambutnya dan mengalihkan tatapan. "Andai aja gue bisa ngusir lo dari sini, pasti udah gue lakuin sejak tadi." "Jadi, Kak Soka ngizinin aku tinggal di sini tapi malah bersikap kasar sama aku?" Kyra memiringkan kepala. Dia berusaha bersikap santai dan tenang meski jantungnya berdetak tak karuan. Karena, Kyra tahu se buruk apapun perkataan dan sikap Asoka, pria itu tidak akan melukai Kyra secara fisik. Dia bukan tipe pria yng menggunakan tangannya. Iya kan? setidaknya itu yang berusaha Kyra yakinkan pada dirinya sendiri. "Udah aku bilang kalau aku pengin menjalin chemistry sama Kak Soka supaya kita nggak kel
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234568
DMCA.com Protection Status