Semua Bab Toxic Boss: Bab 21 - Bab 30
106 Bab
20. Pertengkaran Abi dan Ibunya
"Jika kita tidak percaya akan sesuatu, bukan berarti kita tak punya etika. Jika kita tak paham, bukan berarti kita merasa apa yang kita percaya paling benar." — Sara Wijayanto. ****** Chapter 20"Oke, oke, oke. Aku akan katakan semuanya, terserah kau mau percaya atau tidak."  Abi mulai melepaskan Delina dan mencoba memasang kedua telinganya lebih awas. Kedua mata pria itu memicing tegas ke arah gadis itu. "Sejak kecil, aku bisa melihat mereka yang biasa disebut hantu," Delina melangkah menuju di sofa lalu duduk bersila. Abi mengikutinya. 
Baca selengkapnya
21. Terbawa Perasaan
"A smile is the best make up that any girl can wear." — Marilyn Monroe.   ******   Chapter 21   Keesokan harinya, Delina sudah datang lebih awal ke kantor. Gadis itu sedang menikmati sandwich buatan ibunya. Tangan terampil wanita kesayangannya itu selalu berhasil membuat cita rasa masakan apapun yang dibuatnya.   Brak!   Tiba-tiba, seseorang menendang pintu kantor seraya tertawa mengejutkan Delina. Gadis itu sampai menyemburkan isi makanan dalam mulutnya ke tubuh Abi.   "Cih, jorok sekali kau ini!" seru Abi.   "Maaf, Bos… salah sendiri And
Baca selengkapnya
22. Mabuk
"Kau tak akan pernah tau bagaimana takdir bisa merubah dirimu dalam sekejap." – Vie Junaeni.  ****** Chapter 22 Kedua tangan Delina yang tadinya berusaha memberontak, mulai melemah. Gadis itu malah melingkarkan kedua tangannya di leher Abi. Tiba-tiba, suara seseorang masuk melalui pintu ruangan tempat mereka bercumbu.  "Wow, pemandangan macam apa ini?"  Maria tersentak kala melihat adegan Delina dan Abi barusan. Gadis itu mendorong sang atasan sampai jatuh ke lantai. "Jangan pernah menyentuhku lagi!" Delina menunjuk sang bos dengan tatapan marah. 
Baca selengkapnya
23. Kau Milikku Malam Ini
"Cinta itu sederhana, jika kamu tidak mampu membuatnya tertawa, cukup tidak membuatnya terluka." – unknown.  ***** Sialnya, saat itu Abi memerintahkan pada Kevin agar membawa Delina ke kamarnya di lantai paling atas. Pria itu telah selesai dengan jamuan pertemuan dan berniat iseng pada sang sekretarisnya. Sosok pria tinggi tegap itu sedang memandang kaca jendela dari kamar president suite di dalam hotel yang ada di atas club house. "Mau apa sih dia panggil aku ke sini?" tanya Delina setengah mabuk seraya memegangi kepalanya. "Maaf ya, Lin, aku melakukan ini karena perintah Bos Abi. Aku juga nggak tau dia mau kasih kamu tugas apa sekarang, yang penting aku mau kamu berjaga-jaga," ujar Kevin dengan tampang
Baca selengkapnya
24. Balas Dendam yang Panas
 "Cinta sejati memandang kelemahan, lalu dijadikan kelebihan untuk selalu mencintai." – unknown. ****** Abi menatap lekat kedua mata Delina. Gadis itu tampak menghindari, tetapi tangan pria itu membawa wajah cantik sang gadis untuk menatapnya kembali.  "Kau milikku malam ini," lirih Abi. Tak berapa lama kemudian, milik Abi mulai menegak.  Pria itu berusaha untuk melampiaskan segala nafsu yang selama ini terpendam pada Delina. Namun, lagi-lagi hal itu tak berhasil sampai akhirnya ia pun menyerah. "Bodohnya aku yang berharap kau akan mencintaiku dengan tulus." Abi lantas bangkit
Baca selengkapnya
25. Pria Satu Menit
"Pasangan paling bahagia di dunia ini tidak pernah memiliki sifat yang sama. Mereka hanya saling memahami dengan baik tentang perbedaan yang mereka miliki." – unknown. ****** "Lepas, Lin! Kita harus menemui rekan bisnis lagi!" Abi mulai gugup dengan gerakan brutal sang sekretarisnya. "Kau panggil aku apa? Lin?"  Delina menatap wajah Abi dengan tatapan menggoda.  Abi mulai goyah, wajahnya berubah menunjukkan hasrat pria penuh nafsu. Namun, saat ia meyakinkan diri untuk menuruti Delina, sang junior kembali melemah. "Hahahaha… aku bilang apa, dia tak akan sanggup bertahan," ucap
Baca selengkapnya
26. Cinta Pertama Abi
"Sahabat sejati itu akan ada di waktu bahagia dan terpuruk sekalipun, bukan yang hanya ada di waktu bahagia dan kaya raya." — Vie Junaeni.  ****** Chapter 26 Tiba-tiba seseorang memanggil nama Delina dan membuat gadis itu menoleh. Gadis berparas ayu dengan tubuh ramping menggoda melangkah gemulai mendekat.Kulit kuning langsat dengan rambut cokelat bergelombang sepunggung itu tampak cantik. "Kamu siapa?" tanya Delina. Gadis di hadapannya membuka kaca mata hitam. Ia tersenyum lebar saat menyapa Delina.  "Kamu nggak kenal sama aku?" 
Baca selengkapnya
27. Kelinci Putih yang Tragis
"Cinta pertama hanyalah sedikit kebodohan dan banyak rasa ingin tahu." - George Bernard Shaw. ******Chapter 27 "Tentu sayang, aku itu cinta pertamanya, iya kan Abi kelinci putihku?" Lisa menoleh ke arah Abi dengan tatapan manja. Delina dan Kevin langsung menoleh dan bertatapan satu sama lain.  "Cinta pertama?" tanya Delina. "Bisa kau hentikan ocehanmu!" Abi bangkit berdiri lalu pergi begitu saja meninggalkan semuanya. "Bos, mau ke mana?" tanya Delina. "Bukan urusanmu!"
Baca selengkapnya
28. Kebenaran Tentang Abi dan Nyonya Mia
"Hanya karena orang lain berbuat tidak baik kepada kita, bukan berarti kita harus membalasnya dengan cara yang sama." – unknown. ******Chapter 28 Abi yang hendak pergi dari depan toko buku itu langsung berbalik badan. Ia terkejut saat mendapati sosok Delina sudah berdiri di belakangnya. Gadis itu kehilangan keseimbangan saat mencoba mundur. Namun, Abi langsung meraih pinggang gadis itu. Keduanya lantas saling bertatapan cukup lama. "Idih… kau sengaja ya supaya bisa dekat denganku dan memelukku?" bentak Abi. "Najis! Lebih baik aku memeluk anjing ketimbang memelukmu. Ayo, kembali ke hotel!" ajak Delina. 
Baca selengkapnya
29. Perjodohan Abi dan Delina
"Hidup tak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi dengan telapak tangan kita dapat mengubah hidup kita jauh lebih baik lagi." — unknown. ******* Chapter 29 Sepulangnya Delina dan Abi dari kunjungan kerja mereka, Nyonya Mia meminta gadis itu untuk datang bersama ibunya. "Apa yang Mami lakukan?" tanya Abi melihat jamuan makanan lezat di atas meja makan mewah itu. Pria itu juga heran saat melihat Delina dan ibunya. "Duduklah!"  Abi duduk dengan menunjukkan wajah masamnya. "Begini, Mami dan Ibunya Delina sudah membicarakan hal i
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
11
DMCA.com Protection Status