All Chapters of Ancient Werewolves: Chapter 1 - Chapter 10
100 Chapters
Korban Hutan Menjadi Istri Manusia Serigala
Dunia kuno penuh dengan banyak hal mistis dan mitologi. Kepercayaan orang-orang saat itu sangat kental dengan yang namanya pengorbanan, semuanya membutuhkan darah untuk keselamatan manusia, dan seorang gadis muda yang akan menerima kehormatan menjadi tumbal hutan kelabu gelap.Hutan keramat yang selalu ditutupi kabut tebal. Orang menghidupi keluarganya melalui hutan ini, maka dari itu harus menggunakan tumbal sebelum masuk ke dalam hutan dan mencari sumber daya. Setiap tahunnya seorang gadis dikorbankan untuk masuk ke dalam hutan dengan pakaian pernikahan seperti akan mati dalam keadaan menikah.“Yang terpilih menjadi gadis kehormatan kali ini adalah Opelia Norman! Dekrit kerajaan tidak dapat diubah dan keluarga yang mendapatkan kehormatan ini akan diberikan emas sebanyak dua puluh keping demi keselamatan negeri kita tercinta!”Betapa kagetnya Opelia yang berusaha tidak terkenal hingga namanya dilupakan, tapi apa yang Tuhan berikan padanya ini! Hidup
Read more
Istri untuk Tanda Terima Kasih
Hari berlalu Guinea sudah mulai terbiasa berada di dalam hutan menunggu suaminya datang membawakan makanan yang akan siap dimasaknya. Wajah Guinea menjadi lebih ceria dari biasanya.“Bagaimana hari ini?” tanya Guinea yang menunggu Enzo pulang.“Daging rusa, dan aku juga mengambil buah-buahan untukmu,” balas Enzo dengan senyum memperlihatkan apa yang didapatkannya hari ini.Guinea tersenyum melihat suaminya pulang dengan membawa makanan enak untuknya. Daging rusa itu lembut dan sangat enak. Guinea langsung mengambilnya dan menyiapkan perapian untuk memasak daging rusa yang sudah menjadi daging dan kulitnya akan digunakan sebagai bahan pakaian. “Aku pandai menjahit,” kata Guinea tersenyum.Enzo semakin suka dengan istrinya yang bisa segala hal yang tidak pernah dilihat Enzo, tapi juga merasa sedih saat melihat Guinea terduduk sendirian dengan wajah bersedih. Kakinya sudah sembuh, dan Guinea juga tidak ingin bertemu orangt
Read more
Ucapan Penguat Pernikahan
Guinea kembali ke dalam gua dan masih melihat suaminya tertidur nyenyak. Guinea tahu kalau Enzo tidak makan makanan yang dimasak selain daging mentah, tapi Guinea berusaha membuatkan makanan untuk Enzo sebagai seorang istri.Enzo menyadari keberadaan Guinea dan segera bangun melihat istirnya yang melepaskan tudungnya.“Sudah pulang? Bagaimana dengan harimu?” tanya Enzo yang langsung memeluk istrinya saat pulang.“Itu baik, aku menemukan jamur tiram putih, dan juga buah-buahan. Oh iya tadi aku juga sempat menangkap ikan walau hanya satu,” kata Guinea mempersiapkan semuanya untuk dimasak.“Kenapa ada bau manusia lain pada dirimu?” tanya Enzo yang mencium bau manusia selain bau dari Guinea. “Kau tidak melewati batas hutan bukan?”“Aku tidak melewatinya, hanya saja tadi hampir ada manusia lain yang menyeberang ke batas hutan jadi aku menghentikannya. Tenang saja aku sudah menjadi istrimu, orang lain
Read more
Goyah
Guinea sudah menyelesaikan masakannya dan menunggu Enzo kembali. Sekarang sudah malam tapi Enzo masih saja berada di luar dan tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya. Guinea menjadi sedikit khawatir dengan Enzo. Lolongan serigala, artinya festival untuk malam bulan purnama mereka. Apa Enzo bergabung bersama mereka? Karena itu belum kembali sampai sekarang. “Guinea maaf,” kata Enzo yang muncul di belakang Guinea dan langsung memeluknya. Guinea sudah terbiasa dengan ini, tapi kali ini Guinea benar-benar khawatir dengan apa yang terjadi pada Enzo. “Kenapa tadi langsung pergi? Padahal semuanya bisa dibicarakan baik-baik,” kata Guinea yang ngambek layaknya suami istri. “Maaf karena membuatmu kebingungan. Aku hanya kaget mendengar kau mengatakan itu, tapi bagiku itu terdengar seperti hadiah yang sangat indah tapi aku malah kabur,” kata Enzo yang tidak ingin Guinea melihat wajahnya. “Aku juga minta maaf. Mungkin saja aku terlalu terburu-buru
Read more
Ungkapan Dua Perasaan
Seminggu kembali berlalu, dan Enzo sudah sibuk dengan urusannya sendiri sedangkan Guinea semakin sering keluar mencari makanan karena tidak ingin merepotkan Enzo. Setiap harinya Guinea pergi ke batas hutan mengharapkan Anderson datang dengan tiba-tiba, walaupun tahu janji mereka akan bertemu seminggu sekali. “Guinea! Apa itu kau?!” seru Anderson yang juga selalu menunggu setiap harinya. “Anderson! Aku tidak menyangka kalau kau ada di sini. Aku mengira kau akan datang seminggu kemudian,” kata Guinea yang langsung kembali berjalan ke batas hutan. “Aku sudah memikirkannya. Aku menyukaimu Guinea! Aku sungguh menyukaimu sejak kali pertama bertemu, saat itulah aku tidak dapat mengontrol hatiku,” kata Anderson yang memegang tangan Guinea dengan erat. “Aku juga memiliki perasaan yang sama padamu, tapi aku tidak bisa bersama denganmu. Ada hal yang tidak dapat diungkapkan. Semuanya terlalu rumit untuk itu,” kata Guinea yang masih menjadi istri dari manusia seri
Read more
Kecurigaan Selalu Keluar
Semakin hari Guinea semakin sering keluar, sudah sangat jarang berada di rumah. Enzo awalnya tidak curiga dengan Guinea karena sangat percaya padanya.“Enzo, kau akan pergi hari ini?” tanya Guinea yang sebelumnya pernah membahas mengenai perjalanan serigala untuk bertemu dengan serigala lain di hutan yang berbeda.“Ya, maaf membuatmu sedih karena aku tidak bisa mengajakmu,” kata Enzo mengecup kening Guinea. “Padahal aku sangat ingin memperkenalkanmu dengan orangtuaku.”Pada hari Guinea, kepergian Enzo membuatnya agak senang karena Guinea bisa lebih sering bertemu dengan Anderson tanpa harus merasa diikuti ataupun gelisah kalau mereka ketahuan.“Memangnya berapa lama kau akan pergi?” tanya Guinea yang bertanya untuk memastikan.“Karena tempatnya agak jauh, jadi kurang lebih sebulan untuk pergi dan pulang,” balas Enzo yang mengingat perjalanannya terakhir kali.Guinea membantu Enzo me
Read more
Mulai Marah
Anderson membawa Guinea ke wilayah manusia, tepatnya wilayah ibu kota tempat Guinea dulunya tinggal. Guinea langsung menutup wajahnya dengan tudung karena orang-orang di sini lumayan mengenal Guinea dengan nama Opelia.“Hei, kenapa kau menyembunyikan wajahmu?” tanya Anderson yang mengira Guinea malu dengannya.“Tidak perlu tahu,” balas Guinea ketus.“Kenapa sih, nggak senang kalau aku bawa ke sini?” tanya Anderson yang belum terlalu mengenal Guinea.“Tidak, lakukan saja apa yang kau inginkan,” jawab Guinea yang tidak berpikir panjang lagi karena bersama Anderson, ini kesempatan.Anderson membawa Guinea pergi ke gerbang istana dan mengenalkannya dengan beberapa rekannya, tapi saat itu Guinea sangat membenci yang namanya istana. Di sini Guinea mendapatkan pakaian pernikahan dan dijadikan sebagai tumbal untuk hutan. Guinea berpikir, para gadis yang sebelumnya juga dijadikan tumbal, tidak seberuntung diri
Read more
Cemburu Pertama
Enzo datang dengan wajah marah yant langsung menarik Guinea pulang dengan emosi yang meluap-luap. Anderson tidak tahu apa yang terjadi, tapi saat hendak melangkah, Enzo memperlihatkan wajah marah seperti ingin membunuh jika melangkah selangkah lagi.“Enzo! Lepasin! Ini sakit!” teriak Guinea yang ketakutan dengan wajah Enzo yang berubah menjadi marah.“Hah! Orang itu siapa?! Pantas saja aku selalu mencium bau manusia lain, ternyata kau selalu pergi dari gua hanya untuk bertemu dengan pemuda itu!” teriak Enzo yang masih bisa menahan emosinya. Jika Enzo tidak dapat menahan emosinya, bisa saja Guinea tidak akan selamat.Guinea tidak dapat membalasnya secara langsung dan hanya menangis dihadapan Enzo yang sedang marah. “Aku katakan padamu, siapa dia?” tanya Enzo mengurangi tinggi suaranya.“Huh ... Anderson, dia adalah adikku,” kata Guinea yang berbohong pada Enzo.“Apa?” tanya Enz
Read more
Kembali Percaya
Anderson muncul dihadapan Guinea yang menyendiri. Tubuh Guinea bergerak sendiri berjalan memeluk Anderson yang sudah seminggu lebih tidak ditemuinya dengan menangis. Anderson membalas pelukannya dan mereka terlihat jelas seperti keluarga.“Anderson, tolong jangan katakan kalau aku kekasihmu. Orang ini akan membunuhmu jika tahu itu. Katakan padanya kau adalah keluargaku,” bisik Guinea yang mana Guinea pernah menceritakan tinggal dengan seseorang yang sangat membenci orang-orang yang hidup di bagian kota.“Aku mengerti,” balas Anderson berbisnis pada Guinea.Enzo ikut bahagia melihat Guinea yang menangis sambil tersenyum melihat adiknya yang sangat disayanginya. Perasaan Enzo menjadi tentram setelah melihat senyuman Guinea yang menghilang selama seminggu lebih.“Hari ini aku mengizinkanmu untuk pergi bersamanya hingga malam,” kata Enzo memberikan izin yang tidak pernah diberikan pada Guinea.“Benarkah? Kau me
Read more
Meresahkan
Setiap harinya Guinea selalu keluar bertemu dengan Anderson, kesempatan ini dimanfaatkan dengan sangat baik pada Guinea untuk lebih sering keluar dan tidak terlalu mengurus Enzo lagi di dalam hutan. “Kau pergi lagi hari ini?” tanya Enzo yang melihat Guinea dengan wajah ceria pagi. Padahal saat itu Enzo baru saja pulang dari kegiatan malamnya. “Orangtuaku juga memperlakukan adikku dengan sangat tidak baik, dia sama sekali tidak makan makanan enak, dan aku tidak tega melihat adikku seperti itu. Jangan khawatir, aku sudah menyiapkan makanan untukmu, dan janji aku akan pulang malam ini,” kata Guinea yang sudah memakai tudungnya dan hendak pergi. “Tapi kalau kau pulang malam, aku yang pergi. Apa tidak bisa kita kembali seperti dulu lagi? Bersama menghabiskan waktu yang ada?” tanya Enzo yang sudah merasakan kalau istrinya sama sekali tidak berada disisinya jika malam hari dan saat pagi istrinya malah pergi saat Enzo kembali. “Aku akan bertanya pada adikku,”
Read more
PREV
123456
...
10
DMCA.com Protection Status