All Chapters of Istri Penguasa Tak Terlihat: Chapter 1 - Chapter 5
5 Chapters
Ou Gang Grup
"Bodoh! Apa saja yang kau lakukan hingga saham kita anjlok begini, hah! Harusnya kau kukirim ke kota Han untuk menangani cabang kita di sana! Percuma kau di sini! Mataku sakit melihat dirimu tak becus kerja!"Suara lantang dan keras datang dari dalam ruangan bertulis 'CEO OU GANG GRUP', Jackson Liu. Seorang pria berumur 28 tahun, flamboyan, pemimpin yang tak becus dalam bekerja dan selalu bermain mata dengan para pegawai cantik nan seksi di kantornya. "A-Ayah, ini bukan salahku. Sungguh, aku telah berusaha semampuku untuk menaikkan saham kita lagi. Tapi-tapi ...,""Tapi karena kebodohanmu yang terus membuat ulah karena wanita-wanita malam itu membuat Ou Gang Grup yang harus menerima dampaknya! Apa kau tak berpikir sampai sana, hah! Apa kau punya otak, hah? Tak bisakah otakmu kau gunakan untuk sekali saja bertindak lurus dan benar!?" Suara lantang itu lagi-lagi keluar dari dalam ruangan Jackson."Lalu Ayah mau aku bagaimana?" tanya Jackson lirih.
Read more
Black Dragon
"Silakan, Kak ...," Jackson menuangkan secangkir teh ke dalam gelas seorang laki-laki berpakaian jas serba hitam tinggi tegap dengan ditemani beberapa orang wanita serta beberapa pria bertato naga di sekitar lehernya. "Jadi, apa yang kau inginkan?" tanya pria yang bernama Edison, seorang mafia dan juga pemimpin perusahaan konstruksi di Kota Luo, EC, Company menyunggingkan senyumnya. "Kakak, bisakah kau membantuku melenyapkan Hendrik Ou Gang?" tanyanya serius. "Kenapa aku harus meletakkan tanganku pada orang itu?" tanya balik Edison santai. "Orang tua bangka itu telah mengusirku dari perusahaan karena laporan yang ia terima hingga menyebabkan saham Ou Gang Grup jatuh dan mengalami kerugian!" "Heh, itu kan salahmu! Kenapa kau limpahkan padaku dan lagipula apa untungnya bagiku?" tanya Edison menyeringai. "Jika aku berhasil kembali ke Ou gang Grup, aku akan memberikan tanah merah di Kota Chin. Kau tahu aoa maksudku, bukan?" kali ini Jackso
Read more
Pil Taruhan
"Heh, beraninya kalian para lelaki main keroyokan! Apa kalian pikir aku tak lihat semuanya, hah!"  Suara lantang seorang wanita mengalihkan perhatian Edison beserta anak buahnya. "Siapa kau? Tunjukkan dirimu!" tantang Edison. Suara sepatu dengan bunyi nyaring memecah keheningan di tempat itu. Seorang wanita dengan sepatu boots hitam semata kaki, celana jeans hitam ketat serta kaos putih yang diikat hingga memperlihatkan pusar sang wanita membuat Edison dan anak buahnya tak bisa mengedipkan mata mereka, tak terkecuali Jackson yang melihat sekilas wanita itu dari balik tubuh sang ayah yang tengah terkapar. "Nona cantik, siapa namamu? Kenapa kau bisa ada di tempat seperti ini?" tanya Edison dengan senyum mengembang. "Tak perlu senyum padaku! Jijik aku melihat senyum laki-laki berumur seperti Anda!" seloroh wanita nerambut coklat dan kuncir kuda itu. "Wanita sialan! Apa maumu?" tanya Edison mulai kesal. "Lepaskan mereka berdua
Read more
Tak Tahu Diuntung!
"APA YANG KAU LAKUKAN, HAH!?"Suara dari bariton seorang pria mengejutkan Jackson yang tengah berada di puncak. Sontak, wajah malu dan merah padam tak dapat dibendung oleh mantan CEO perusahaan ternama itu. Dengan penuh emosi, pria bertopi hitam itu langsung menarik Jackson dan memukulnya dengan beberapa kali pukulan telak hingga wajahnya babk belur dan mengeluarkan darah dari hidung juga mulutnya."Bajingan! Biadab! Brengsek! Apakah ini balasanmu pada orang yang telah menolongmu, hah? Apakah ini sikap seorang putra taipan ternama negeri ini! Cih! Benar-benar sikap seperti binatang!" umpat pria tersebut sambil melempar salivanya ke wajah Jackson karena kesalnya."Evelyn ... Evelyn ... Eve, bangun. Kau tak apa-apa?" Pria itu memukul wajah wanita yang disapa Eve itu dengan lembut.Tak ada jawaban. Hingga pria bertopi itu menyadari jika ada yang salah dengan sahabatnya ini. "Apa jangan-jangan ...," pikir sang sahabat melihat roman wajah Eve yang masih terlih
Read more
Sang Parasit!
Tony berjalan dengan santai tatkala melewati depan kamar Hendrik Ou Gang dan Jackson Liu yang dijaga ketat oleh empat orang pengawal pribadinya. Sambil bersiul, matanya menyeloroh menoleh ke kamar super vvip tersebut. "Apa yang sedang kau lihat!" tegur salah seorang pengawal pribadi Klan Ou Gang menghampiri Tony. "E ... tak ada, Pak. Maaf, sepertinya saya salah lantai dan ruang. Maafkan saya." Senyum lebar Tony dan membalikkan badannya. "Tunggu dulu!" pengawal lainnya memanggil Tony dan lagi-lagi menghampirinya. "Y-ya, ada apa, Pak?" tanya Tony sedikit membungkuk. "Perlihatkan nomor identitasmu!" perintah laki-laki tinggi tegap itu. "U-untuk apa, Pak?" tanya Tony bingung. "Jangan banyak tanya! Perlihatkan saja kartumu!" desak laki-laki itu menggeledah paksa Tony. "Oke! Oke! Oke! Akan kutunjukkan! Tapi jangan berbuat seenaknya kalian menggeledah paksa seperti ini!" kesal Tony. Tony Chang HuaTech press
Read more
DMCA.com Protection Status