All Chapters of Suami Yang Tersakiti: Chapter 31 - Chapter 40
107 Chapters
Bab 31. Berhasil Kabur
Obat perangsang yang diminum Yusuf mulai bereaksi. Dia mulai merasakan panas pada tubuhnya seperti ada api yang membakar dari dalam. Yusuf berusaha untuk terus melawan dengan terus mengucapkan istighfar dan dan membuang pikirannya yang memulai memikirkan hal hal yang mesum.Ferdi dan wanita bayaran itu masuk ke kamar tempat Yusuf di sekap."Apa kau sudah siap untuk bercinta?" Wanita itu mendekati Yusuf dan mencoba menyentuh wajahnya tapi Yusuf dengan sigap menghindar. "Jangan menyentuhku!" Teriak Yusuf lantang."Semakin kau melawan maka akan semakin kuat pengaruh obat perangsang itu jadi sebaiknya menurut saja dan nikmati malam pengantin mu bersama Serly."Wanita bernama Serly itu tertawa mendengar kata kata Ferdi. Sejujurnya dia sudah tertarik dengan Yusuf sejak pertama kali melihatnya. "Bagaimana? Apa kau sudah siap untuk memulai semuanya?" "Tentu saja aku sudah siap menghabiskan waktu bersama laki laki yang sangat menggairahkan ini.""Wow... sepertinya kau sangat menyukai laki l
Read more
Bab 32. Keputusan Bella
Beberapa jam sebelum Yusuf berhasil kabur.Bella masuk lagi ke kamar rawat Bryan tapi sikap Bryan masih sama seperti memusuhinya. Bella jadi geram melihat putranya. "Kenapa kau menjadi liar seperti ini dan tidak mau mendengarkan mama?""Apa mama mau mendengarkan permintaan Bryan? Bryan hanya ingin om Yusuf selalu bersamaku dan menjadi papaku! apa itu sangat berat untuk mama wujudkan?" Bukannya merasa bersalah, Bryan malah semakin menunjukkan marah pada Bella.Bella hanya menggeleng mendengar kata kata Bryan yang belum juga mengerti situasi yang dihadapinya.Bella masih ingin berdebat dengan Bryan tapi papanya segera menengahi."Pulanglah dan pikirkan apa yang diminta oleh putramu dan juga yang papa katakan padamu.""Kenapa papa ikut ikutan memojokkan Bella? Apa papa lupa kalau semua penderitaan Bella sampai dengan hari ini adalah kesalahan papa melakukan perjodohan waktu itu.""Jangan pernah ungkit lagi masa lalu itu, papa sudah membayar mahal dengan kematian mamamu.""Lalu kenapa pa
Read more
Bab 33. Sebuah Perjanjian
Yusuf kemudian mandi dan berganti pakaian yang diberikan oleh anak buah Bella. Yusuf merapikan penampilannya didepan cermin sambil berpikir apa kira kira maksud dan tujuan Bella menyelamatkannya."Walau dia galak dan selalu kasar padaku tapi tetap saja aku harus berterima kasih karena dia telah menyelamatkan aku dari dosa besar." Yusuf menarik nafas berat. "Tak bisa ku bayangkan kalau aku tertangkap lagi oleh anak buah Ferdi pasti sekarang aku sudah berzinah dengan wanita itu." Hal itulah yang dipikirkan oleh Yusuf hingga membuatnya meyakinkan hati untuk mengucapkan terima kasih pada Bella.Yusuf kemudian keluar dari kamar itu dan salah seorang anak buah Bella yang bertugas sekaligus sebagai security di rumah itu sudah menunggunya."Dimana aku harus menemui ibu Bella?" Yusuf langsung bertanya pada intinya."Bu Bella menunggu di ruang kerjanya!"Yusuf kemudian mengikuti langkah laki laki yang selama ini baik dan selalu ramah padanya. Yusuf pun sudah tahu ruang kerja Bella karena waktu
Read more
Bab 34. Sebuah Kebenaran
Kabar pernikahan Bella segera merebak dan menjadi viral di berbagai media televisi dan juga dikalangan pengusaha sukses yang selama ini bekerja sama dengan perusahaan Bella. Mereka sangat penasaran siapa sosok laki laki yang bisa merebut hati wanita berhati dingin itu. karena memang, di media tidak disebutkan dengan jelas nama laki laki yang akan menikahinya. Media itu hanya menyebut inisial Y.Salah satu yang penasaran sekaligus tidak senang adalah Selia, berkali kali dia melihat berita itu dan entah mengapa hatinya yakin kalau laki laki berinisial Y itu adalah Yusuf, mantan suaminya yang masih dicintainya. Selia bertekad untuk mencari tahu kebenaran dari berita viral itu.Selia tiba tiba saja mual dan merasa ingin muntah. Dia bergegas ke kamar mandi dan muntah beberapa saat didalam sana. Dia memegang perutnya dengan wajah yang sedikit pucat."Aku tidak mau anak ini! Aku tidak mau mengandung benih Ferdi karena aku tidak mencintainya." Ucap Selia sambil menatap wajahnya yang pucat past
Read more
Bab 35. Rencana Hartawan
Yusuf tertunduk diam tidak berani menatap Hartawan, papanya Bella yang sebentar lagi akan menjadi mertuanya walau hanya kontrak seperti permintaan Bella.Yusuf merasa sangat kecil ibarat debu dihadapan laki laki yang mempunyai bisnis besar dimana mana itu."Apa yang bisa kau janjikan untukku bila merestui menjadi papanya Bryan?" Sebuah pertanyaan yang membuat Yusuf semakin menundukkan diri. Jujur dia tidak punya apapun yang bisa dibanggakan dihadapan laki laki kaya dan berkuasa itu."Jawab! jangan hanya diam saja!" Kata kata Hartawan cukup tegas dan itu membuat nyali Yusuf menciut.Cukup lama Yusuf menata hati dan mengumpulkan keberaniannya untuk menatap Hartawan yang menatap seperti ingin mengulitinya."Saya tidak punya apa apa kecuali rasa sayang untuk Bryan.""Hanya Bryan?" Pertanyaan itu tentu saja di lontarkan oleh Hartawan karena ingin mengetahui lebih jauh apa yang terjadi antara Yusuf dan Bella."Maaf pak mungkin memang terdengar aneh tapi untuk saat ini alasan kami menikah h
Read more
Bab 36. Foto Prewedding
Undangan pernikahan Yusuf dan Bella sudah dicetak dan tersebar. Beritanya makin viral ditambah lagi dengan video video editan kebersamaan mereka yang romantis beredar di dunia maya membuat baper. Berbagai komentar tertulis diakun gosip itu, ada yang sangat mendukung dan ikutan baper dan menganggap mereka adalah pasangan yang sangat serasi tapi ada pula beberapa yang menganggap Yusuf hanyalah memanfaatkan situasi untuk mendapatkan kekayaaan Bella.Bella bukannya tidak tau tentang hal itu tapi dia sengaja tidak mau ambil pusing berbeda dengan Yusuf yang memang tidak tahu karena tidak memiliki handphone apalagi sosial media.Hari ini Yusuf dan Bella sedang menjalani photo shoot untuk foto prewedding mereka. Sudah beberapa kali fotografer memberikan arahan agar mereka bisa lebih santai dan lebih romantis tapi tetap saja hasilnya jauh dari kata perfect. Sang fotografer sampai tepuk jidat dan tidak henti mengomel didalam hati.'Pasangan aneh! mereka ini saling cinta gak sih! mereka ini ben
Read more
Bab 37. Drama Selia
Yusuf dan Bella sudah berdiri dihadapan Selia sambil terus berpegangan tangan. Yusuf bukannya tidak melihat kesedihan Selia tapi dia tidak ingin goyah dan menunjukkan rasa kasihan sekaligus perhatian pada Selia.'Jujur aku tidak bisa membohongi hatiku kalau masih sangat mencintaimu. Rasanya aku ingin memeluk dan menghapus air mata yang jatuh dari kedua pelupuk matamu.'Yang demikian itulah yang dirasakan Yusuf dalam hatinya tapi tentu saja hanya disimpannya dalam hati karena yang terlontar dari mulutnya justru kebalikan dari yang dirasakannya."Sekarang bicaralah, karena aku dan calon istriku tidak punya banyak waktu.""Aku minta maaf untuk semua kesalahan yang sudah kulakukan. Aku tidak memberimu kesempatan untuk membela diri dan aku terlalu terpengaruh bujuk rayu Ferdi."Ada rasa lega yang tercipta dihati Yusuf mendengar semua penuturan Selia."Aku sudah memaafkanmu jauh sebelum kau meminta maaf, jadi tidak perlu merasa bersalah lagi padaku.""Beri aku kesempatan untuk memperbaiki se
Read more
Bab 38. Sehari Sebelum Pernikahan
Bella tentu saja tidak menjawab karena pikirannya telah dipenuhi hal hal negatif yang disimpulkan nya sendiri. 'Apa maksud laki laki ini mengatakan hal seperti ini? apa dia pikir aku akan membuka hati untuknya walau tahu dia menolak dengan tegas permintaan mantan istrinya.' "Aku tidak mau membahas apapun karena bagiku itu tidak penting. Kalau kau ingin kembali pada mantan istrimu kau masih punya kesempatan mumpung dia masih ada disini."Kata kata menyakitkan itulah yang justru dilontarkan Bella pada Yusuf. 'Wanita ini benar benar tidak punya hati, bisa bisanya dia menyuruhku rujuk dengan Selia setelah semua yang dilihat dan didengarkannya.'Yusuf menarik nafas berat karena memikirkan hal hal yang rumit.Yusuf mengantarkan Bella ke kantornya karena akan menyelesaikan sisa pekerjaan sebelum hari pernikahan mereka sementara Yusuf memilih menemui Bryan yang masih berada di rumah sakit.Bryan langsung memeluk Yusuf saat berada didekatnya."Papa..."Sebuah panggilan yang tentu saja langs
Read more
Bab 39. Usaha Selia Menggoda Yusuf
Yusuf melepaskan tangan Selia yang berusaha menahan langkahnya. Dia segera masuk ke mobil dan meminta beberapa orang yang bertugas untuk menjaganya memegang Selia sampai dia pergi dari tempat itu. 'Maafkan aku Selia, bukan maksudku untuk menyakitimu seperti ini tapi sekarang semuanya sudah berubah dan aku sudah memutuskan untuk memulai hidupku yang baru.' Kata kata bernada sedih dan penyesalan itu hanya diucapkan Yusuf didalam hatinya. Beberapa menit berlalu, Yusuf tiba di rumah Bella yang megah dengan dekorasi yang mewah dengan ucapan selamat dari rekanan bisnis dan juga keluarga besar Bella. Didalam rumah, penghulu yang akan menikahkan Yusuf dan Bella tampak bolak balik melihat jam tangannya. Penghulu itu kemudian membisikkan sesuatu pada Hrtawan. "Ini pengantin laki lakinya mengapa belum datang? Saya ada acara ditempat lain jadi tidak bisa menunggu lebih lama lagi." Hartawan hanya menjawab pertanyaan penghulu itu dengan senyuman karena dia tahu Yusuf sudah ada dihalaman depan
Read more
Bab 40. Ijab Qabul
Yusuf akhirnya menyelesaikan semua kalimat yang memang akan dikatakannya. Dia tidak berharap lagi ada sesuatu yang baik yang didengarnya dari Bella. Sedangkan Bella sungguh terkejut dan terharu mendengar kata kata Yusuf terutama bagian terakhir tentang Bryan. 'Laki laki ini sungguh tulus dan mungkin benar yang dikatakan oleh papa kalau laki laki ini memang laki laki yang baik untukku dan juga Bryan.' Sebuah kalimat yang pasti akan membuat Yusuf senang seandainya saja diucapkan oleh Bella dan didengar oleh Yusuf tapi sayang itu hanyalah ada didalam hati Bella. "Semua yang ingin ku katakan sudah ku dengar dan sekarang saatnya kau memutuskan ingin melanjutkan pernikahan ini atau tidak. Aku tidak akan memaksa dan akan baik baik saja kalaupun kau membatalkan pernikahan kita hari ini." Kalimat kalimat yang diucapkan Yusuf lembut tapi mampu menembus jantung Bella dan membuatnya berdegup lebih kencang. 'Apa laki laki ini sedang mengancamku? Ap
Read more
PREV
123456
...
11
DMCA.com Protection Status