All Chapters of ADIKKU YANG BERNAMA EVE, JADIKAN AKU SEBAGAI MATA KE DUAMU: Chapter 21 - Chapter 30
31 Chapters
Duke Latihan Pedang
Di halaman, duke sedang memakai baju Latihan untuk berpedang. dia melatih pedang, karena sudah barzanj ke Anne. Seorang wanita yang menjadi guru latihan peta, pernah membantu Anne pulang ke kerajaan. Namun, beberapa bangsawan yang membenci Anne datang dan memotong rambut. Saat itu duke menolong, namun dia belum mencampai target level SSS. Sahabatnya yang bernama Collin, dia adalah seorang penyihir yang bisa berubah menjadi kucing pernah menemuinya juga. Sekarang lelaki yang bernama Collin datang ke tempat latihan pedang dan menemui duke di lapangan yang hanya ada beberapa pedang, panah, dan cambuk.“Collin, kamu baru datang ya. Lama tidak berjumpa.” Duke melepaskan semua senjata dan menemui Collin, lelaki itu kemudian tersenyum dan melihat lapangan tempat duke.“Kamu latihan pasti ada alasannya. Aku sudah menduga, tadi pagi Anne menemuiku setelah sembuh dari muntah darah. Dia masih saja beraktivitas, padahal istriku memberi tahu. Kesehatannya sangat lemah, makanya dia diberi ramuan an
Read more
Anne Menemui Guru
Di Lorong yang sangat gelap, seorang putri bangsawan sedang memakai jubah dan berjalan. Dia sedang ditemani oleh seorang lelaki, duke yang sudah tiga hari tidak latihan pedang. Mereka berdua sedang berjalan dengan mengendarai perahu, sambil mendayung dengan perlahan-lahan. Duke yang sedang mendayung kemudian melihat ke Anne.“Apakah kamu sakit? Kalau sakit aku akan meracik lagi obat untukmu.”Anne mengangguk dan dia kembali membaca buku di kursi roda. Langit masih gelap, namun mereka berdua harus menemui guru untuk melacak ramuan yang sudah diracik. Anne membuat ramuan dari darahnya untuk menjebak musuh, tetapi duke yang bersama masih merasa bahwa Anne harus banyak istirahat.“Jangan cemaskan aku, sekarang harus menemui guru. Jika kita terlambat, kita tidak bisa melacak musuh. Hanya guru yang bisa melacak siapa musuh yang mengutuk diriku,” ucap Anne dengan memegang buku. Tangannya kemudian memegang secangkir teh, teh yang dipegang adalah ramuan dari pacarnya.Setelah mereka menyusuri
Read more
EVE MENEMUI PENDUDUK YANG SAKIT
“Kita harus Bersiap-siap untuk ke luar, berapa jumlah penduduk yang sakit?” tanya Eve. Dia memakai baju eropa dan berjalan dengan Anggun. Di tangannya membawa keranjang obat-obatan berupa herbal dan ramuan sihir. Hujan deras mengguyur seluruh wilayah sihir, Eve menaiki kuda dan melaju dengan cepat untuk menemui beberapa rakyat yang sedang sakit. Tidak ada waktu lagi, aku harus cepat. Kak Anne sedang berada di rumah guru. Pikiran Eve semakin kusut, memikirkan beberapa jumlah rakyat yang terluka parah akibat banjir.Seorang pemuda menyusul Eve dari belakang dengan kuda berwarna coklat. Ia memakai baju kekaisaran, melaju dengan tali kuda sangat kencang.“Eve, tunggu sebentar. Kenapa kamu buru-buru sekali?” tanya Putra Mahkota. Dayang yang menggonceng Eve duduk di belakang dan bersama Eve menjawab. “Banyak rakyat sakit akibat wabah dan bencana. Banjir melanda wilayah sihir.” Suara ringkikan kuda terdengar, beberapa prajurit menyusul Eve dan Putra mahkota. “Tuan, kita butuh orang dalam p
Read more
Ratu Meninggal
Malam hari, saat hujan deras dan awan tampak gelap. Putra mahkota mendapat sebuah kabar, kabar itu disampaikan oleh burung kolibri sihir. Saat putra mahkota sedang melawan musuh demi melindungi putri Eve yang sedang menolong penduduk. Untung saja misi menyelamatkan Eve sudah terselesaikan, musuh yang menyerang juga sudah berhasil dilawan ada Sebagian yang terluka dan kabur ketakutan.“Sayang, kamu tidak apa-apa?” tanya Eve. Putra Mahkota kemudian memegang tangan Eve, kemudian menyerahkan sebuah surat. Lembaran kertas dibuka oleh wanita yang memiliki sihir putih, saat dibuka terdengar suara dari Raja yang menjelaskan bahwa Ratu sedang kritis.“Eve, aku akan membawa kamu ke istana mungkin kakakmu sudah ada di sana.”Eve mengangguk dan kemudian Putra Mahkota memegang tangan wanita yang bersamanya. Putra Mahkota dan Eve pergi memakai portal sihir, dengan kecepatan yang sangat daysat. Mereka berdua sudah berada di gerbang. Penyakit ratu sudah makin parah, tumor rahimnya sudah membesar. Ra
Read more
Pemakaman Ratu
Di makam Ratu, wanita yang berwajah sama ini kemudian menaburkan sebuah bunga. Dia terhuyung, tidak bisa menahan kesedihan saat proses pemakaman berlangsung. Dalam benaknya, selalu sang ibu yang membantu. Kini, wanita yang bijaksana telah terbaring di tanah dengan nisan yang bertanda kerajaan.“Ibu, maafkan aku telah gagal dalam bertugas.”Langit di pemakaman tampak cerah, namun seseorang datang dan membuat acara yang sangat sakral dan suci tertunda. Dengan berpakaian mewah dan terbang dari arah timur. Anne yang menangis, kemudian menahan air mata dan bangkit. Dia kemudian berubah menjadi penyihir, lalu kekuatannya berubah menjadi penyihir putih. Saat suasana hatinya sedang lelah, wanita yang terkena kutukan dengan lambung yang bengkak. Terpaksa harus menunda acara pemakaman, tangan kanannya kemudian bergerak dan menarik sihir dari musuh yang datang.“Cuma segitu kekuatanmu, Anne. Sayang sekali, karena kematian sang ratu.”“Tutup mulutmu, jaga ucapanmu di pemakaman.”“Aku pikir kamu t
Read more
Bangsawan Berusaha Menjatuhkan Raja
Dua hari pengawal kerajaan berjaga di setiap sudut istana, mereka berjumlah sepuluh. Para prajurit menjaga setiap sudut istana demi kenyamanan Raja, Eve, dan Anne. Ada beberapa masalah di istana, setelah kepergian sang ratu. Anne mulai sakit dan badannya panas mencapai 40 derajat. Tabib istana memprediksi, bahwa putri mahkota harus diobati karena mendapat kutukan. “Raja, sekarang putri Anne dan Eve sudah berangsur membaik. Raja jangan cemas.”“Terima kasih tabib istana, ini mungkin ulah bangsawan yang jahat.”Para bangsawan yang memberontak membuat Anne dan Eve kesakitan, supaya raja mau mengundurkan diri. Setelah kematian ratu, sekarang Anne yang sedang sakit parah. “Anne, kamu mau ke mana? Kamu harus beristirahat,” ucap Duke. Setelah bertanya pada Anne dan tidak ada jawaban, lelaki itu kemudian menemani Anne. Wanita yang sedang lemah tidak bisa tinggal diam, dia masih memiliki jimat dan berusaha supaya mendapat jawaban.Wanita penyihir berambut putih, membuat sebuah sihir masa lal
Read more
Duke Membujuk Anne Yang Sedih
“Ada apa, sayang? Kamu kelihatan sedih?” tanya Duke. Dia membawa beberapa makanan dan minuman, melihat Anne yang sedih. Dua hari putri mahkota tidak mendapatkan bukti, dia gagal lagi dalam menolong kerajaan. Duke kemudian melihatkan sebuah berlian, sihir yang dipakai untuk menyembuhkan emosi wanita yang dipakai. “Pegang ini, supaya kamu tidak sedih dan kembali sakit.” Anne berdiri dan dia bersemedi, tidak peduli dengan berlian sihir yang dilihatkan oleh duke. Lelaki itu tidak bisa berkata-kata, melihat sang kekasih yang menangis terus-menerus.“Aku merasakan pahitnya hidup. Tinggal di istana membuat dimusuhi,” ucap Anne. Duke mendengar Anne yang tidak ada harapan, hidupnya seperti tanaman yang layu. Mau bagaimana lagi, susah menghibur dia yang lagi sedih, ucap duke dalam hati.Anne tiba-tiba tidak bisa duduk terlalu lama, duke yang melihat langsung mengecek. Dia langsung menolong Anne, dengan kekuatannya yang begitu dahsyat. Anne yang melihat, tidak bisa menolak. Kalau duke sudah per
Read more
Duke Mendapat Mata-Mata
Seorang bawahan berlari menuju kamar, dia memakai baju zirah dan dayang kemudian mengumandangkan. Pintu terbuka, duke kemudian menyuruh masuk.“Ada apa? mengapa kamu berlari-lari?” tanya lelaki yang memakai baju Kerajaan. Lelaki itu adalah duke yang akan menjadi calon suami bagi Anne.“Kami sudah menangkap mata-mata, mereka sudah diikat.”“Bagus, segera lapor ke Putra Mahkota. Aku akan segera ke sana.”“Kamu pergilah bersama bawahanmu, aku sudah membaik.”Duke dan bawahannya pergi, Anne kemudian mengantar mereka dan membungkuk. Mata-mata yang ditangkap, membuat wanita sihir yang terlihat lemah ini tampak penasaran. Sebuah ke tidak pastian –yang membuat kondisi Anne makin parah dan ketangkap seorang mata-mata, membuat wanita yang memakai baju berbahan sutra ingin mengenakan baju penyamaran untuk menginterogasi. Wanita sihir yang kulitnya pucat, merias wajahnya. Meski dia tampak cantik bagi dewi, Anne tidak mau mengecewakan sang Raja ketika bertemu. Dia ingin memberi tahu ayahnya, bahw
Read more
Perjamuan Dari Anne
“Lama tidak bertemu, Anne? Bagaimana kabarmu?” seorang wanita menanyakan kabar putri Anne. Alma menyapa sahabatnya yang menghilang beberapa waktu, selama di kelas sihir wanita yang bersama Anne selalu rajin berlatih sihir penyembuhan. Bahkan dia baru dapat kabar bahwa Anne mengundang Alma untuk menghadiri perjamuan. “Alma, maaf aku terlalu sibuk membantu ayah.”“Kau ke mana saja? aku mencarimu. Aku pikir kau tertangkap pemberontak.”Dia dan Alma membuat suatu kontrak sihir medis, melatih kemampuan di laboratorium untuk mengetes pengobatan. Alma juga seorang wanita yang dirawat oleh mendiang ratu, saat berumur tujuh tahun. Perjamuan di taman kerajaan sangat ramai, Anne mengundang wanita yang selalu belajar bersama sebagai perwakilan penyihir mawar. Ada beberapa orang berkhianat yang hadir, bagaimana mungkin wanita penyihir putih akan melarang. Yang ada, berita tentang putri yang akan jadi ratu telah menindas saudari sendiri. Lengan Anne serasa kaku, dia baru saja melatih ilmu bela dir
Read more
Duke Menjadi Mata-Mata
“Tuan, Anda masih belum boleh bekerja. Karena energi sihir di dalam tubuh Anda belum pulih.” Seorang asisten, membawakan catatan laporan kriminal. Namun, lelaki yang menyukai dan akan menjadi pujaan hati Anne. Tidak bisa melihat Anne terbaring, tanpa diam. Dia sudah memakai baju penyamaran.“Jaga Anne untukku, kalau dia tanya. Jawab saja, aku sedang bertemu guru.”Lelaki itu kemudian mengeluarkan tongkat sihir, dia menghilang setelah membawa peralatan untuk berjaga-jaga. Asisten yang membawa laporan, kemudian menaruh di meja. Duke berlari, kakinya melangkah cepat. Dengan memakai topeng, dia kemudian memasuki ke kediaman bangsawan yang menyakiti Anne. Dia sudah mengetahui, ada penjaga dengan mantra. Kemudian dia kemudian menyerang, menggunakan sebuah kertas. Setelah para penjaga gerbang, mereka kemudian bertemu dan duke kemudian mengeluarkan pedang. Semua tersungkur, dia yang memakai jurus pedang sihir membuat musuh kalah.Kepala Alband dipenuhi dengan Anne, betapa sangat menderita pri
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status