Share

Chapter 18

DECISION

"Menjauh bukan berarti tidak menyukai, bukan pula karena membenci. Hanya saja ini adalah cara yang terbaik untukku menghentikan luka ."

✈✈✈

"Ga, lo denger, nggak? Andin suka sama lo," cetus seseorang di dalam kelas. Dia berjerit antusias.

Manik mata Andin membulat seperti telur kuning. Mulutnya pun turut membuka sehingga udara dapat menerobos masuk. Andin tak pernah menyangka ada seseorang. Terlebih lagi orang yang menjadi bahan perbincangannya juga ada di sana.

Derap langkah tertangkap dalam indra pendengarannya. Derap itu terdengar banyak, seperti gerombolan kuda tengah berlari. Agaknya lebih dari seseorang.

Ketiga cowok kini berdiri di depan pintu kelas. Dua orang memegangi lengan orang yang di tengahnya. Keadaan ini tak berbeda jauh tatkala melihat polisi berhasil menyandera narapidana.

Wajah orang yang di tenga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status