Share

Busuk! (14A)

Sebelum kami benar-benar pergi meninggalkan kediaman Bi Midah, dia mewanti-wanti agar aku menjaga Angel dan tidak melakukan perbuatan negatif. Bila dipikir kembali mengenai hal ini, sepertinya Papa kurang tepat merekomendasikan perempuan ini sebagai teman perjalanan. 

Pertama karena dia lawan jenis dan ya, aku memikirkan persepsi masyarakat di sini; takut terjadi sesuatu yang merugikan diri juga banyak orang tentang hubungan tidak resmi. Kedua, wanita itu ribet. Jujur, selama kegiatan bersama dia kadang aku merasa kurang nyaman karena tingkahnya. Walaupun memang akhirnya seru.  Terakhir, perempuan itu harus dilindungi, jadi selama perjalanan sampai dia benar-benar pulang ke rumahnya, menjadi tanggung jawabku juga. Kalau saja aku tak punya empati, pasti dia sudah pulang sendirian. 

"Angel, anak kampung namanya, kok, kayak anak kota?" kelakarku memecah keheningan antara kami. 

Dia menoleh. "Ya, aku emang lahirnya di kota." 

"Wah, ko

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status