Share

46. Manusia Kelelawar.

Kruuk

Kegiatan panas Edward dan Risha terhenti kala suara perut dari Risha berbunyi yang membuat Risha menjadi tersipu malu, sedangkan Edward hanya tersenyum lebar sambil memandang lekat Risha.

“Maafkan aku, ayo kita makan,” lirih Edward sambil mengecup kening Risha.

Risha duduk di sebelah Edward dan menikmati hidangan sarapan walaupun terlambat dari jam yang seharusnya. Tak ada suara dari mereka berdua, yang terdengar hanyalah dentingan sendok dan garpu yang beradu dengan piring begitu lirih. Walau diselingi saling pandang dan saling melempar senyum dari keduanya.

Setelah sarapan Edward mengajak Risha keruang kerja, di sepanjang perjalanan dari ruang makan ke ruang kerja, Edward begitu posesif merangkul pinggang mungil Risha untuk bisa dekat dengannya, tetapi pandangan Edward tertuju pada alas kaki yang dipakai Risha. Edward sempat berpikir sejenak mengingat laporan yang di ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status