Share

59. Curiga.

“Cih, ternyata kacamatamu tak bisa menghalangi tajamnya mata elangmu, ya, Dek,” ucap Dimitri sambil menata dan merakit senjata yang beberapa komponennya sudah berserakan di atas meja di ruang khusus yang biasa digunakan oleh Dimitri dan Sammuel berlatih, atau bisa di sebut ruangan ini adalah ruangan khusus yang digunakan oleh Dimitri untuk bereksperimen dengan barang dan alat-alat penemuannya. “Aku bahkan tak menyadari keberadaan buoy itu, tapi kamu bisa. Keren!”

“Sejujurnya bukan buoy tujuan utama yang Aku dan Ayah Samm bahas, tetapi keberadaan kapal feri yang berada tak jauh di ujung dermaga,” lirih Demian sambil memberikan iPad kearah Dimitri.

“Bukankah sudah lama kita tak menggunakan kapal feri jenis itu? Bahkan aku masih ingat terakhir kita menggunakan kapal itu sekitar empat tahun yang lalu, maka dari itu Ayah Samm menghentikan penyerangan karena Ayah Samm tau ada mata-mata di dalam ruang kendali,” cecar lanjut D

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status