Share

48 - Keterpaksaan

Seok Hoon terbangun dari tidurnya yang sangat pulas, ia memegang kepalanya yang sangat pusing. Semalam dia menghabiskan waktunya di bar sendirian untuk melampiaskan amarahnya. Terdengar suara pintu terbuka, Ruka masuk sambil membawa nampan berisi sup penghilang mabuk.

Dia letakkan di meja nampan itu, lalu membuka gorden di kamar Seok Hoon agar cahaya matahari bisa masuk dan menyadarkan anaknya itu. Ruka lalu duduk di ranjang milik Seok Hoon.

"Kau sudah bangun? Kau baik-baik saja?" tanya Ruka dengan lembut.

Ia memijat kaki Seok Hoon dengan pelan, dilihatnya anaknya itu masih mengumpulkan segala kesadarannya. Ruka menghela napas pelan lalu mengambil nampan yang dibawanya.

"Ayo, kau harus makan ini." bujuk Ruka sambil memberikan nampan itu kepada Seok Hoon.

"Siapa yang mengantarku pulang tadi malam?" tanya Seok Hoon dengan wajah polosnya.

Ruka meletakkan kembali nampan itu ke meja, ia kemudian menarik napas dalam-dalam.

"Vivian, kau pulang jam 1 tadi malam. Apa kau tahu seberapa ce
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status