Share

4. Makan Siang Bersama

Jessie menatap ponselnya dalam waktu lama.

‘Dengan nama apa harus kusimpan nomornya?’

‘Pacar?’

‘Tidak, kita tidak sedang pacaran.’

‘Calon suami?’

‘Memang benar calon suamiku, tapi apa harus menyimpannya dengan nama itu?’

Setelah berpikir lama, Jessie mengetikkan sesuatu di layar ponselnya lalu menaruhnya di atas meja. Dia mengikat rambutnya dan mulai merapikan beberapa barang yang masih berantakan di apartemennya. Selesai menyusun barangnya, Jessie mulai mengepel lantai apartemennya sambil sesekali menyeka keringat di dahinya. Meski lelah, wajah Jessie terlihat cerah memandang apartemennya yang terasa hidup. Dia pun mengambil pons

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status