Share

RENCANA PENYELEKSIAN PENGAWAL.

“Sebar anak buahmu yang berada di Singapura!” Bruno memberikan titah. “Temukan Dira dalam seminggu!”

“Baik Tuan,” sahut pria itu. “Lalu bagaimana dengan Tuan Andika?”

“Bawa Andika ke rumah sakit jiwa! Aku ingin dia sembuh!” Bruno meninggalkan Andika bersama pria itu.

Kali ini Bruno sangat marah. Pulang dari penjara dirinya tidak disambut malah ditinggal kabur. Bruno mulai curiga dengan sikap Dira akhir-akhir ini. Pasalnya sebelum keluar dari penjara Dira sudah tidak mau menjenguknya lagi.

Luna terbangun dari tidurnya. Ia melihat Davey dan Mia yang asal tidur. Luna sengaja meninggalkan mereka dan menuju ke balkon.

Terlihat jelas pemandangan kota Jakarta di sore hari. Ia merentangkan kedua tangannya sambil memberikan semangat kepada dirinya.

“Beban hidup kita semakin berat. Kita harus bersatu berpegangan tangan agar bisa menyelesaikan masalah ini,” ucap Davey sengaja mengikuti Luna bangun.

“Aku enggak takut menghadapi Sani. Dengan kekuatan ayahku, aku bisa melumpuhkannya dalam sekej
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status