Share

Bab 20B

To the point ia mengutarakan keinginannya. Tadi ibu mengatakan istri Bang Togar akan datang lagi sore ini untuk menagih utangnya. Jika uang tersebut belum dia dapatkan, siap-siap mereka berkemas dan mengangkat kaki dari tempat tersebut.

Tak berkata apapun, Pak Bambang mengangguk menyetujuinya. Lalu, tanpa berpikir panjang lagi, ia mengambil pulpen dan membubuhi tanda tangan. Wajah ibu dan Kai memenuhi pikirannya, itulah yang menyebabkan dia terpaksa menerima posisi tersebut dengan syarat yang tak masuk di akalnya. Kontrak kerja dengan masa yang akan ditentukan atasannya. Siapa memangnya atasan itu? Dia saja belum pernah melihatnya.

"Selamat bergabung dan bekerja di perusahaan kami. Semoga Bu Hana betah dan bisa bekerjasama dengan karyawan lain."

Sebuah uluran tangan hangat dari Pak Bambang dan Hana menyambutnya. Pemilik tubuh sedikit gendut itu lega karena tugas yang diberikan sudah terselesaikan dengan baik yaitu membuat Hana menerima pekerjaan yang sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status