Share

Bab 22A

Pagi itu, setelah menyiapkan bekal untuk Kai seperti biasa, Hana bersiap-siap di depan cermin dengan blouse terbaiknya. Atasan cokelat dan celana kulot hitam. Dia hanya punya outfit itu, yang terbaik, menurutnya. Wanita itu memang jarang belanja online atau offline untuk kebutuhan fashion. Toh, biasanya ia hanya mengenakan kaos oblong dan celana jeans panjang. Baginya, itulah outfit yang paling nyaman.

Namun sekarang bekerja di perusahaan berkelas, tak mungkin rasanya ia mengenakan pakaian santai tersebut. Selesai merapikan diri, Hana pun pamit kepada ibu yang sedang mencuci perkakas perangnya dalam membuat kue pesanan.

"Bu, kotak kuenya aku bawa, ya!"

Nada sedikit teriak dari pintu, Hana membawa kue dengan hati-hati. Lumayan, ada pesanan kue basah sebanyak dua ratus buah dari langganan ibu. Sebelum ke kantor, Hana harus bertolak ke sekolah Kai dan mengantar kue tersebut. Mendingan diantar sendiri daripada harus keluarkan biaya tambahan untuk ongkos kirim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status