Share

Bab 25B

"Iya, aku butuh bantuan kamu untuk meyakinkannya, Han."

Nada Mahendra dibuat setenang mungkin. Meski ia sudah terbiasa menghadapi hal yang menegangkan, terus terang ia merasakan sedikit gugup kalau menyangkut Hana.

Menggeleng, "jangan harap aku akan melakukannya untukmu. Tidak akan pernah ada dalam benakku, dia mengakui kamu ayahnya. Yang dia tahu, kalau ayahnya sudah lama mati. Kamu dengar itu!"

Nada melengking semakin memekakkan telinga, Mahendra pun tak gentar. Kaki melangkah mendekati dan berbisik ketika sudah berada lima puluh centimeter dari wanita yang telah memberinya tatapan sinis.

"Kalau begitu, maaf aku harus melakukan cara lain untuk memaksa agar kamu mau membantu aku meyakinkan anakku sendiri."

Beriring dengan kalimatnya, seorang pria berjas hitam dengan kacamata bertengger di hidung pun masuk ruangan bersama Aldo.

Hana yang tidak mengenali sosok pria berpakaian rapi tersebut, pun mengalihkan pandangan. Ucapan Mahend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status