Share

Bab 52A

"Kai!" panggil Hana.

Hana turun dari mobil dengan langkah pelan setelah Mahendra menepikan mobil di jalan yang dipenuhi dengan manusia. Mereka berkumpul untuk melihat langsung kebakaran yang baru terjadi. Sebagian merupakan kerabat, saudara atau teman.

Namun, kebanyakan dari mereka adalah penduduk setempat yang kebetulan melintas. Mengganggu sebenarnya. Kehadiran mereka tidak begitu diharapkan lantaran menghalangi mobil pemadam masuk agar segera dapat memadamkan lidah api yang terus membesar menghanguskan rumah kontrakan sempit tersebut.

Mata Hana terus menyapu di seluruh penjuru, hatinya semakin khawatir ketika belum menemukan putra dan ibu di tengah keramaian tersebut.

"Ada tujuh rumah yang sudah hangus dan tidak ada satu orang pun yang berani menyelamatkan harta bendanya."

"Tadi aku dengar ada anak kecil yang terjebak di kamar. Tak sempat keluar dan sekarang tak tahu gimana-gimana. Kita dilarang mendekat di lokasi."

"Konslet katanya di salah satu rumah."

"Pemadamnya terlalu lam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Herlina Teddy
Yuk, up 2 bab hari ini
goodnovel comment avatar
Lastiar Tampubolon
lagi donk kk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status