Share

Semoga

Bima, Lardo, dan Gema menatap satu sama lain. Mereka menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya saat Daver mengetahui fakta itu.

Beberapa detik kemudian, Daver tertawa. Namun ketiganya tahu bahwa tawa ini bukan tawa humor. Tawa ini tidak ada unsur canda sama sekali.

"Dav?"

Daver menggertakkan giginya. "Bangsat. Dia ngelakuin itu semua dan masih beraninya mau ngebunuh gue?"

Jika ada Rezo di sini, Daver seratus persen yakin nyawa cowok itu tidak akan aman.

Bima menggeleng-gelengkan kepalanya. "Dipikir dia Iron-Man kali, ya."

Daver mengembuskan na

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status