Share

22. Pemikiran sederhana

"kita sudah sampai, Nona." 

Nara yang menutup mata menatap pemilik suara yang tersenyum, pintu mobil terbuka begitu Nara bangun dari jok hangat yang membuatnya hampir terlelap saat memejamkan mata.

"Selamat datang kembali, Nona," sapa Iori pada wanita dingin yang mengangguk.

"Apa Rei tidur di kamarnya?"

"Indid, Ma'am. Tuan kecil menunggu anda pulang sampai tertidur di depan keretanya."

Nara hanya diam menatap kereta mainan yang masih menyala, "anda ingin minum teh, Nona?"

Iori hanya menunggu jawaban dari wanita dingin yang terus menatapi laju kereta dalam diam, "siapakan saja di kamar, setelah itu beristirahatlah." 

"Baik, Nona." Iori berjalan meninggalkan Nara yang menatap sekali lagi laju kereta sebelum masuk ke dalam kamar tempat Rei tidur. Bocah kecil yang jiwanya terluka itu tidur dengan posisi miring, wajah polosnya terlih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status