Share

59. The feeling

Rumah dua lantai itu tampak jauh dari kata baik, meski nyatanya ini sudah lebih baik setelah kemarin bibi membersihkan semua kekacauan yang Edgar buat dengan tangannya sendiri.

Suara dering ponsel tak dihiraukan, pria yang menggunakan kemeja dan juga celana bahan khas kantoran itu tetap tidur tengkurap di sofa yang dipenuhi barang-barang tak terindentifikasi.

Edgar menghembuskan napas panjang, lelaki wajah, kemeja dan juga rambutnya ada pada level kusut yang sama itu mengubah posisi tidurnya menjadi terlentang. Lingkaran mata hitam langsung terlihat, membuka memerkan mata yang memerah karena hanya tidur beberapa jam seminggu ini. Janggutnya juga dibiarkan tumbuh, tak bercukur.

Mana mungkin Edgar punya waktu untuk itu. Dia bahkan tak punya waktu untuk memikirkan dirinya sendiri, dan hanya memikirkan istri, anak, dan keluarganya.

Edgar belum pernah menderita insomnia seumur hidup, ia tidak pernah mengalami gangguan tidur selama tiga puluh tahun ia hadir di dunia. Dan sekar
Esteifa

Bentar lagi Tamat- jangan lupa tinggalkan jejak

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Daanii Irsyad Aufa
ah Edgar emg ngga selingkuh
goodnovel comment avatar
Zie Aryani
bab ini belum terang benderang Thor, jan ujug² tamat aja, krn jan kn Maria aku aja belum percaya.. (lah siapa elo kata si Edgar wkwkwk)
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status