Share

60. Satu lagi tentang Edgar

Maria Foster berjalan dengan pandangan kosong, wanita berdress hitam motif salur itu itu melangkah dengan kaki jenjangnya yang dibalut slipper lepek, mendesah kecil, lalu langkahnya berhenti di koridor rumah sakit yang sepi, wanita ayu yang rambut pirangnya dikepang satu itu mengusap wajah sekilas.

Melihat lagi dengan seksama potret hitam putih yang ada di tangannya. Hari sudah siang, rumah sakit tak lagi ramai seperti pagi tadi waktu Maria pertama kali datang.

Meski terakhir kali Maria sudah datang memeriksa kandungan, wanita hamil itu teringin kembali melihat bagaimana perkembangan bayi yang ada di perutnya.

Entah kenapa. Maria tiba-tiba saja teringin periksa meski belum pada jadwal rutin yang sudah ditentukan, melangkah keluar dari ruangan ayahnya sejenak untuk datang ke ruang dokter kandungan.

Dan tentu saja. Maria bersalah. Ia membuat bayinya kesusahan, bahkan saat Maria tak bilang apa masalah hidupnya dokter tadi menasehati Maria untuk tidak banyak pikiran, menghin
Esteifa

Jujur aku nggak paham tentang sistem investasi meski udah baca, aku bloon, tapi semoga aja yang dilakuin Edgar masih ngotak dan nggak bikin pusing ya. Makasih teman-teman. Atas apresiasinya di kolom ulasan, komentar juga aku baca kok. Thankyuimida

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Daanii Irsyad Aufa
gimana nggak merasa bersalah Maria... ternyata Edgar sebaik itu
goodnovel comment avatar
Arita Andi
cerita novel ini cukup related dgn realita hidup. banyak orang yg bego namun negrasa pinter. banyak orang yg remuk tapi tetep sok kuat karena harga diri.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status