Share

BAB XXVIII

Vivian berkeliling di Istana Moon Kingdom. Dia berjalan sambil melompat-lompat, menari-nari kecil mengikuti irama senandungnya. Suaranya begitu pelan, takut ada yang mendengarnya bernanyi. Entah sejak kapan nyanyian dilarang dan tidak ada yang tahu apa alasannya. Namun, Vivian suka bersenandung. Dia melakukannya secara diam-diam agar tidak ada yang menegur. Langkahnya terhenti, begitu pula dengan senandungnya saat melihat seseorang yang memakai sepasang sepatu tutu yang indah terbuat dari bulu burung flavo bertabur permata berdiri sejajar tepat di atas rumput di hadapan Vivian. Kepala Vivian memindai dari bawah hingga ke atas, melihat siapa gerangan yang berdiri di hadapannya.

Dahinya mengernyit bingung mendapati wajah seorang gadis yang seumuran dengannya. Bisa dikatakan gadis itu keturunan bangsawan atau mungkin seorang puteri. Hal itu terlihat dengan apa yang dipakainya. Mulai dari kaki hingga kepala, semua tampak mewah dan indah. Vivian bahkan merasa silau dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status