Share

Part 33: Tragedi & Air Mata

Ketika ia tiba di istana dalam, dan membuka pintu, yang bisa ia lihat dan dengar, adalah tangisan dan air mata seluruh pengawal dan pelayannya. Higiri terkejut tidak percaya, hatinya seolah sudah tahu ini ulah siapa. Beberapa tempat yang tadinya rindang dan hijau penuh pohon, semua menjadi porak poranda dan hancur, baik di dalam maupun di depan istananya, bahkan di pemukiman penduduk yang dekat dengan istana. Ia langsung berlari dan berteriak memanggil Ardee, sambil berjalan melalui lorong istana yang sudah berantakan.

Mendengar tuannya sudah pulang dan memanggil, Ardee langsung muncul dari halaman belakang istana sambil berlari dan menangis. Higiri mendengar teriakan Ardee, lalu bergegas berlari menuju halaman belakang istana.

Begitu Ardee menghadap Higiri, ia langsung terjatuh ke lantai sambil berlutut di hadapan Higiri, dan berteriak, "Tuan Muda!!! Tuan!!! Seharusnya kau tidak pergi tadi pagi! Tuan!”

Higiri langsung ikut berlutut dan mencengkram bahu Ardee dengan kuat, sambil bert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status