Share

Rujuk

Suasana hening, semua orang sibuk dengan isi pikirannya masing-masing. 

"Lalu, Fadil mau apa ke sini?" imbuh Ibu terlihat penasaran. 

"Mas Fadil meminta rujuk lagi," jawabku ragu. 

Seisi rumah terlihat kaget dan bingung. Mereka saling berpandangan satu sama lain, seolah tidak percaya dengan apa yang baru saja keluar dari mulutku. 

"Kamu sendiri bagaimana? mau balik lagi sama Fadil?" tanya Ibu seraya menatapku lekat. 

Aku terdiam, memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi nanti. Keluarga memang selalu mendukung di saat suka dan duka. Mereka akan selalu ada. 

Namun, dengan beban tiga orang anak yang masih kecil. Apa mereka sanggup dan rela menanggung semua biaya hidup anak-anak? Mungkin, jika hanya untuk makan saja, orang tuaku masih sanggup, tapi kebutuhan mereka di masa yang akan datang, akan jauh lebih banyak. 

Bagaimana dengan saudara-saudara yang lain? Apa mereka setuju dan tidak keberatan j

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status