Share

Sikap Dingin Fadil

Sabtu pagi aku pergi ke pasar untuk membeli beberapa bahan makanan dan and1 sisir pisang kesukaan Mas Fadil. 

Hari itu anak-anak tampak riang menunggu kepulangan ayahnya. Hampir dua minggu Mas Fadil tidak pulang ke rumah dengan alasan sibuk mengejar target. 

"Mah, hari ini Ayah pulang kan?"tanya Kia dengan mata berbinar. 

" Insya Allah, doain aja biar cepet pulang," jawab ku ragu. 

"Mah, ini ada surat dari sekolah. Mamah kan belum bayar uang sekolah Kakak tiga bulan," ucap si sulung seraya menyodorkan selembar kertas berwarna putih. 

Aku memegang secarik kertas itu dengan tatapan nanar. Dunia seolah berbalik, dahulu jangankan menunggak uang sekolah, kami bahkan mampu membayar satu tahun di awal. 

Lupakah Mas Fadhil dengan kewajibannya terhadap anak-anak? Inikah perlakuan adil yang ia janjikan?  Aku segera mengusap layar gawai untuk menghubungi Mas Fadil. 

[ Ayah lagi di mana? Kapan pulang anak-a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status