Share

28. Hari H

Diva menatap pantulan dirinya di cermin. Perasaannya gundah, entah apa yang akan terjadi kedepannya. Dirinya hanya bisa berharap semoga semuanya baik-baik saja.

"Ternyata gue cantik juga ya," gumam Diva seraya memutar badannya. Saat ini Diva memakai dress berwarna biru muda, dia dan sahabatnya akan berganti pakaian saat sudah mendekati waktu tampil.

Setelah merasa tidak ada yang kurang Diva berjalan menuju sofa yang terdapat satu ransel besar, di dalamnya berisi pakaian ganti untuknya, sahabat, serta Adit.

"Adek, kenapa enggak pakai jeans aja?" tanya Abang Justin saat Diva menuruni tangga dengan ransel besar di punggungnya.

"Kenapa, Bang?" Diva balik bertanya.

"Enggak pantas kalau bawa ransel gitu. Nanti biar Abang saja yang bawa," ucap Abang Justin.

Diva hanya bisa mengangguk. 

"Ayo sarapan dulu," ucap Mama Githa.

"Ma," panggil Diva. Bukan hanya Mama Githa yang menoleh tetapi semuanya.

"Ada kecap enggak?" tanya Div

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status