Share

35. Kedai Es Krim

Wajar saja jika seorang sahabat tidak ingin terjadi sesuatu kepada sahabatnya. Mereka terlalu takut untuk melihat salah satu sahabatnya terluka. Dan itu semua yang dirasakan oleh ketiga sahabat Diva. Sewaktu di kantin yang keadaannya banyak orang saja Adit berani berbicara kasar kepada Diva, apalagi sekarang yang hanya berdua.

Setelah dibujuk, mereka menjadi yakin untuk meninggalkan Diva bersama Adit.

"Ada apa?" tanya Diva saat Adit tidak kunjung membuka suara.

"Aku mau minta maaf," ucap Adit bersungguh-sungguh.

Diva menatap mata Adit, berusaha mencari kebohongan. Namun, yang dia dapat adalah sebuah ketulusan dan penyesalan.

"Karin dimana?" tanya Diva.

"Kenapa tanya karin?"

"Kalau ada karin kamu enggak akan ngomong halus seperti ini." Diva sama sekali tidak bermaksud menyindir. Namun memang itu kenyataannya bukan?

"Maaf, Va. Karin masih be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status