Share

14.Reynand Memasak

“Rey, mengapa kau membawaku ke dalam kamarmu?” tanya Irani.

Reynand tidak menjawab pertanyaan Irani, dia justru meletakkan tubuhnya di ranjang. Reynand menatap wajah cantik Irani, dan Irani pun membalas tatapan mata elang Reynand. Kedua insan itu saling memandang dengan pikiran masing-masing.

“Mengapa kau membawaku ke kamarmu ini? Ini sangat tidak benar, Rey. Bagaimana jika ada yang mengetahui ini? Maka apa pandangan mereka terhadap kita?” ucap Irani dengan lembut.

“Ingatlah, bahwa aku ini adalah kakak iparmu dan kau adalah adik iparku. Sangat tidak pantas sekali rasanya jika kita berada dalam satu kamar seperti ini,” imbuh Irani lagi dengan nada bicara yang sangat rendah.

Reynand tidak menghiraukan ucapan sang kakak ipar. Dia justru terlihat sangat khawatir dan sibuk melihat kaki Irani. “Apakah sangat sakit?” tanya Reynand dengan cemas.

Irani membelalakkan matanya melihat sikap Reynand yang sangat tak acuh terhadap ucapannya yang panjang lebar tadi. Irani merasa sangat gemas melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status