Share

20.Murka Ibu Mertua

"Reynand! Irani!"

Suara Mama Risa terdengar. Irani dan Reynand langsung tersadar. Mereka pun langsung saling melepaskan diri. Wajah Irani sudah memerah. Ini untuk yang kesekian kalinya ia dipergoki oleh sang ibu mertua ketika tengah berdekatan dengan Reynand. Mama Risa mempercepat langkah kakinya. Dia menghampiri Irani.

Plak!

Sebuah tamparan melayang di wajah Irani hingga wajahnya sedikit berpaling. Reynand membelalakkan matanya. Dia bergegas menghampiri sang mama, sedangkan Irani sudah bercucuran air mata karena menahan malu dan sakit.

“Ma, mengapa Mama menampar kakak ipar?” tanya Reynand. Dia menatap cemas melihat keadaan Irani.

“Reynand, hentikan! Mengapa kau selalu membela wanita jalang ini? Lihatlah! Kepada dirimu saja yang sebagai adik iparnya, dia berani menyentuhmu, memelukmu.” Napas Mama Risa terlihat naik turun. “Sudah berapa kali mama menemukan dia selalu mendekatimu. Apakah kau tidak mengingatnya, saat kau baru tersadar dari koma, dia menuduhmu bahwa kaulah ayah biologis d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status