Share

Bab 45. Membuka Lembaran Baru

Hari telah hampir sore. Namun, bias terik mentari masih terasa menyengat di kulit. Jalanan menuju rumah kostan yang dijanjikan Mama Ami masih belum juga tampak.

Sesekali mereka saling berbagi cerita mengenai keseharian dan kisah-kisah lucu lainnya. Adriana merasa terhibur dengan banyolan segar dari Mama Ami dan putrinya.

Mama Ami menghentikan langkahnya. Dia tampak memindai ke sekeliling. Sebuah rumah besar bertingkat tampak berdiri megah di dekat mereka. Pagar tinggi yang menutup rumah bertingkat itu tampak terbuka sedikit.

Mama Ami segera menarik tangan Adriana untuk mengikuti langkahnya. Dia segera menuntun gadis muda itu ke sebuah rumah yang berada tepat di samping pagar besar dengan halaman mungilnya.

Wanita paruh baya itu mengetuk pintu perlahan. Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya seorang wanita berkerudung muncul dari balik pintu.

Adriana dan Mama Ami dipersilahkan masuk untuk berbincang mengenai harga sewa kost yang dia punya.

"Jadi nama kamu Adriana ya, Nak?" Wani
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status