Share

PART XXXV Tanda Tanya Besar Dalam Benak Arga

“Dunia tidak boleh tahu kamu sedang babak belur. Dunia hanya boleh tahu kamu masih tegak dan tidak hancur”

“Kenapa tiba-tiba perasaanku jadi tidak enak? Pertanda apa ini?” tanya Alana dalam hati dengan nada gelisah

“Aku harus telepon Arga sekarang” kata Alana

Alana berjalan meraih ponselnya dengan jari telunjuk yang masih berdarah dan belum diobati. Alana lebih mengkhawatirkan Arga dan Alka, daripada jarinya sendiri

Kring...[Satu telepon dari Alana tidak terjawab]

Kring...[Dua telepon dari Alana tidak terjawab]

Kring... [Ponsel Arga berdering]

“Arga please, angkat teleponnya” ujar Alana sambil berjalan mondar-mandir di kamarnya

Lalu, Arga menjawab telepon Alana, akan tetapi bukan suara yang dikenal Alana selama ini

 “Halo Arga, kamu dimana?” tanya Alana

“Halo, ini siapa?” orang yang sedang menjawab telepon Alana kembali bertanya

“Saya Alana, temannya Arga” jawab Alana

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status