Share

TES DNA UNTUK KEPASTIAN

Seminggu kemudian

Setelah ada kesepakatan bersama, akhirnya keluarga Karmila termasuk Bu Handoko, berangkat ke rumah sakit untuk menjalani tes DNA. Pak Rahmat tetap berkeyakinan bahwa dia bukan bapak kandung pemuda tersebut. Sang istri pun berpendapat seperti itu juga. Hanya Bu Handoko yang bersemangat mengatakan bahwa pemuda tersebut sangat mirip dengan Pak Rahmat.

Perkataannya sangat melukai hati Karmila. Oleh karena saking kesalnya wanita berambut ikal ini tak mau berkomentar apa-apa lagi. Nadio memegang erat jemari istrinya untuk memberi ketenangan. Pria berwajah oriental ini begitu khawatir psikis Karmila terganggu lagi. Karmila menunduk dan di sepanjang jalan dalam hati selalu berdoa agar semua kerumitan ini segera berakhir.

"Honey, kenapa Bulek kayak gitu, ya?" bisik Karmila di telinga suaminya. Nadio yang mendengarnya seketika tersenyum lalu mengusap lembut kepala istrinya.

"Positif thinking aja, biar kita dapat pahala," jawab Nadio tak kalah lirih takut kedengaran yang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status