Share

54. fairytale of death

Suatu di pertengahan musim dingin. Saat itu cuaca amat tidak bersahabat. Badai angin terus menyerang negeri bermaskot singa selama beberapa hari, membuat segala aktivitas di luar ruangan terhenti total. 

“Ini adalah kutukan!” seru seorang pedagang yang terpaksa menutup tokonya selama seminggu penuh, hanya makan beberapa biskuit dalam sehari. 

“Dewa tengah mengutuk negeri kita. Lihatlah badai itu! Lebih mirip seperti amukan Dewa yang tak akan berhenti sebelum kita memohon ampun.” Seseorang dari rumah lain turut berucap, memandangi angin kencang yang turut membawa gerobak-gerobaknya dari celah rumah kayu.

“Ini semua karena Putri Mahkota. Dia adalah jelmaan iblis! Jika kita tidak membawanya sebagai tumbal kemarahan dewa, sudah pasti semua ini tidak akan terjadi.”

Bisik-bisik antar mulut itu telah memenuhi seluruh penjuru negeri tak terkecuali Istana Negeri Singa. Entah siapa yang pertama kali mengatakannya, namun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status