Share

28. Tawaran dari Calingkolo.

Hening, hanya debu sisa hempasan tubuh Ajiseka saja yang masih beterbangan. Bahkan, tubuh Ajiseka tidak terlihat dari pandangan lawannya. Seringai tipis tercetak jelas di bibir lelaki itu, tetapi ia tidak puas jika belum melihat langsung keadaan musuhnya.

Maka, dengan langkah jumawa lelaki itu menghampiri tempat dimana Ajiseka terhempas. Tetapi, langkahnya terhenti manakala di dalam cekungan tanah mulai ada keganjilan. Sungguh peristiwa yang mustahil, pasalnya jelas-jelas tanah di sekitar tempat itu sangat kering. Tetapi ia melihat cekungan tanah dimana Ajiseka berada malah menyerupai sebuah sumur yang lembab lagi basah.

“Digdaya macam apa ini.” Ucap datar lelaki itu.

Menyadari ada yang aneh dengan lawannya, lelaki itu kembali melesakkan energi dari tangannya.

Dhar!

Dhar!

Dua ledakan menghantam tanah di sekitar lubang. Akibatnya dalam sekejap cekungan tertimbun dan menjadi gundukan tanah. Senyumnya kembali mengembang manakala tidak ada pergerakan yang mencurigakan dari reruntuhan itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status