Share

Bab 19

Bagian 19.

.

****

Pagi hari sebelum sibuk beraktivitas Hu Neni memanggilku.

“Sini Ratih, saya akan coba dulu bikin luka di wajah kamu. Takutnya gak mirip luka lagi.”

Aku menyetujuinya, dan Bu Neni mulai membuat jerawat di wajahku satu persatu. Hingga nampak banyak sekali jerawat di wajahku.

“Gimana Tih, udah mirip jerawat beneran apa belum?”

“Sudah Bu sudah, aku geli liatnya Bu.”

Kami berdua terkekeh bersama..

“Tapi Ratih, seandainya dia menjauh karena hal ini, apa kamu akan kecewa?”

“Kecewa pasti ada Bu, tapi Aku tidak akan menyesalinya. Aku hanya ingin di cintai apa adanya.

Bu Neni langsung memelukku.

“Oke Ratih, saya mau ke rumah Jeng Atin dulu, nanti itu kamu bersihkan saja sendiri ya?”

“Baik Bu. Hati-hati.”

Bu Neni pun meninggalkan rumahnya. Sementara aku duduk di depan cermin membayangkan wajah yang sangat mengerikan ini.

“Aduh, Mas Ridho takut gak ya liat wajah aku? Semoga dia gak kabur, semoga dia tetap mencintai ku, meskipun aku buruk rupa. “

Sesekali aku b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status