Share

Bab 20

Bab 20.

“Ayok cepat siap-siap.” Pinta Mas Ridho sedikit memaksa.

“Ya sudah aku siap-siap dulu ya Mas.”

Aku bergegas ke kamar. Di dalam kamar aku meluapkan kegembiraan ku. Tak terasa aku loncat loncat kegirangan. Kebahagiaan ini melebihi rasa senang saat mendapat juara model.

Tak terasa air mataku menetes dari sudut mata, aku telah menemukan orang yang cocok, dia sangat menghargai ku.

Ku ucapkan rasa syukur beberapa kali pada Allah Subhana wa ta’ala.

Ku bersihkan makeup ku, hingga wajah ini kembali terlihat kecantikannya. Dan aku segera menemui Mas Ridho yang sedang menunggu.

“Mas?”

Mas Ridho beranjak dari duduknya, dan menoleh ke arah ku.

“Ratih? Kamu?”

Aku tersenyum melihatnya. Namun nampaknya Mas Ridho masih belum mengerti apa yang terjadi.

“Ko hilang? Ko kamu?...”

“Kenapa Mas? Ko aneh begitu liatin aku? Tanyaku pura pura tak mengerti.

“Luka di wajahmu kemana?”

Aku terkekeh sebelum menjawabnya.

“Aku bersihkan lah Mas, kelamaan gak enak liatnya. Hihihi.”

“Jadi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status