Share

30

“Aku memang marah, Mas! Bahkan sangat marah, tapi bukan untuk masa lalu kelammu. Aku tak berhak menghakimimu atas masa lalumu. Yang kusesali adalah caramu menyikapi masa lalumu itu. Jika dulu kalian berdua bisa terlena hingga berbuat sejauh itu, lalu mengapa Mas Fahry justru mengulanginya lagi sekarang? Berduaan dengannya. Mengantarkan ke Bandung. Beduaan dalam mobilmu. Tidakkah Mas menyadari jika itu akan kembali membuka peluang untuk kalian mengulangi dosa yang sama?”

Lelaki itu menatapku sendu.

“Maafkan aku, Sayang. Aku benar-benar tak menyangka jika akan terjadi seperti ini.”

“Jika saja waktu itu kalian tak mengalami kecelakaan, apa Mas Fahry bisa menjamin tak akan terjadi apa-apa selama kalian berdua berada di Bandung. Kamu dan Nasya dua orang dewasa yang pernah punya hubungan yang sangat dekat, Mas. Lalu kalian merencanakan untuk pergi berdua dengan berbohong padaku. Coba saja Mas bayangin, jika tak ada insiden kecelakaan itu, apa yang akan kalian perbuat selama tiga hari di san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status