Share

Chapter 23| Harapan Sharena

“Ah, maafkan saya, Pak. Apa saya melukai istri Anda?” tanya salah seorang perawat pria yang tadi mendorong brankar kosong.

Sharena masih duduk di pangkuan Saka, dia menenggelamkan wajahnya pada leher pria itu agar perawat tadi tidak menyadari siapa dirinya. Bisa gawat kalau sampai ada yang tahu kalau Sharena berduaan dengan laki-laki di tempat umum. Saka yang paham situasi langsung tersenyum pada sang perawat, seperti memberi sinyal pembenaran bahwa wanita yang sedang dia pangku memang istrinya.

“Tidak apa-apa, Mas,” jawab Saka tenang.

“Syukurlah, kalau begitu saya permisi, Pak, Bu. Sekali lagi saya minta maaf.”

Perawat itu langsung pergi setelah Saka membalas ucapannya dengan anggukan dan senyuman ramah. Sharena menyibak sedikit rambutnya lalu mengintip untuk memastikan perawat itu sudah benar-benar menjauh. Dia menghela napas lega setelahnya. Wanita itu pun menoleh ke samping yang berlawanan dan jantungnya tersentak l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status