Share

Bab 22. Tes DNA

Tes DNA

Malam ini semua telah berkumpul di ruang makan, duduk mengitari meja makan tanpa sepatah kata pun yang keluar dari mulut kami. Hening, semua bungkam seakan ingin mengubur kejadian yang sudah terekam jelas di dalam hapeku.

Apa mereka telah bersekongkol untuk menutup rapat masalah ini karena Chintya telah berhasil membujuk Mama? Apakah Mama menerima begitu saja penjelasan yang tak masuk akal dari Chintya?

Kulirik ke arah Bang Faiz, dia masih sibuk menyendok makanan ke dalam mulutnya. Kenapa dia diam? Apa dia juga sudah di hasut oleh Mama, agar tak lagi mengungkit masalah itu? Apakah benar kalau Keysha adalah anak Bang Faiz?

Tak dapat dipungkiri, kedekatan Bang Faiz dengan Keysha sudah dapat menjawab pertanyaanku. Tapi, alangkah lebih baik kalau dilakukan tes DNA saja. Agar kebenaran dapat dengan jelas terbukti dari pada hanya mereka-reka.

Bisa jadi kan, Bang Faiz sangat sayang pada Keysha karena rasa sayangnya yang tak kesampaian pada putri kecil kami yang hilang, dan umurnya j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status