Share

KENCAN PERTAMA

“Nit, diliatin Pak Doni, tuh!” bisik Vera menyenggol bahuku.

Seketika aku menoleh pada Pak Doni yang ternyata sedang memandangku. Ia menjadi salah tingkah saat pandangan kami bertemu. Aku segera menunduk dan berpura-pura sibuk untuk menghindari suasana canggung ini.

“Kamu udah izin sama HRD?”

Aku terperanjat saat Pak Doni ternyata sudah berdiri di hadapanku.

“Be-belum, Pak. Tanggalnya belum di tentukan," jawabku.

“Doni!” sanggahnya.

“Be-belum, Don. Maaf aku belum terbiasa.”

“Setelah menikah kamu akan tetap bekerja, kan?” tanyanya lagi.

“Masih, Don!”

“Oke, semangat kerjanya, ya!”

Mendapat sapaan dari Doni, membuat hatiku sedikit tenang. Ini adalah pertama kali Doni bicara denganku Setelah beberapa hari ia terlihat menghindar. Aku salut karena Doni kini sudah bisa bersikap profesional layaknya rekan kerja karena bagaimanapun kamj akan tetap bertemu selama kami masih bekerja di sini.

"Sebenarnya Pak Doni itu baik loh, sama kamu aja dia terlihat garang," ucap Vera saat Pak Doni keluar r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status