Share

Situasi yang Menengangkan

Tubuh Angela mulai berkeringat. Cukup lama ia menunggu sampai Lula dan Antoni akhirnya datang. Wajah mereka terlihat tegang. Langkahnya cepat seperti ada yang mengejar.

"Siapa yang datang?" tanya Lula seraya menarik lakban di mulut Angela.

"Kau perempuan hebat. Gunakan ilmu sihirmu. Tidak perlu tanya padaku," jawab Angela dengan mata terarah pada langit-langit. Ia sengaja bersikap seolah tidak melihat Lula.

Tiba-tiba sebuah tamparan keras mendarat di pipi Angela. Ia terkesiap! Pipinya terasa panas, dadanya pun seketika bergemuruh. Sepanjang hidup inilah kali pertama seseorang berani menamparnyamenamparnya di depan orang lain.

"Lula!" Antoni segera melangkah dan berhenti di hadapan Angela. "Sudah! Tidak ada gunanya menyakiti Angela. Dia tidak akan mengatakan apa pun. Aku tahu betul siapa dia."

"Kau benar-benar jatuh cinta padanya, iya, kan?!" Lula bertanya dengan suara keras dan meninggi.

"Bukan begitu, Lula. Lebih baik kita langsung eksekusi saja dia. Menunggu lebih lama juga ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status