Share

SEPULUH

Suasana menjadi kaku setelah Adit pergi dengan diiringi tangisan Bella dan rengekan si kembar, Kenzi masih belum berani bertanya.

Reiko berjongkok di depan kursi roda Kenzi dan memperkenalkan dirinya. "Hallo, saya baby sitter baru disini. Nama kamu siapa?"

"Kenzi," jawab Kenzi.

Reiko menatap takjub Kenzi. "Wah, nama yang bagus. Kamu tahu apa arti nama itu?"

Kenzi menggeleng pelan.

"Artinya anak kedua yang sehat dan pintar, diambil dari nama Jepang." Kata Reiko sambil mengacak gemas rambut Kenzi. Untung saja anak ini wajahnya ikut Kinara jadi ganteng banget.

Kenzi terpana lalu menatap takjub mamanya. Benarkah itu? Namaku sebagus itu?

Kinara menghindari tatapan anak keduanya dan meminta tolong ke Reiko. "Tolong bawa Kenzi ke rumah kakakku."

Reiko terkejut. "Pak Adit gimana?"

Kinara tidak menyembunyikan kesedihannya. "Kamu lihat sendirikan bagaimana Adit mengabaikan Kenzi, melihatnya saja tidak mau."

Kenzi sudah paham itu dari kecil, karena terlahir dengan kaki kiri bengkok, ia harus men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status