Share

BAB 39

Midori dan Hendrik berjalan masuk diikuti oleh Robert, tapi begitu melewati pintu depan ingin ke pintu tengah, Robert dihadang oleh beberapa pemuda tangguh.

“Maaf, kamu siapa?” Kata mereka.

Melihat itu Midori tersenyum dan menarik Hendrik menepi.

“Mari kita lihat sudah sehebat apa Robert kita ini.” Bisik Midori kepada suaminya.

“Haruskah itu?” Tanya Hendrik.

“Ya, itu adalah perintah ayahnya, jika dia belum bisa mengalahkan mereka, dia belum pantas menjadi pemilik panti ini, adikmu adalah seorang yang luar biasa, tidak gampang seseorang menjadi penggantinya.” Kata Midori.

Robert dengan santai tetap berjalan ke depan menghampiri paman dan bibi nya dan para pemuda yang terdiri dari lima orang itu juga tidak tinggal diam.

Salah satu pemuda itu menghalangi jalan Robert dengan berdiri di depannya dan memajukan tangannya untuk meraih kerah baju Robert dan dengan gampang ditepisnya tangan itu dan dia menggunakan ilmu dasarnya untuk melangkahkan kakinya melewati pemuda itu dan pemuda it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status