Share

BERLATIH

Arya Wiguna yang semula menilai kakek tua itu sebagai warga biasa, tertegun beberapa saat sembari berpikir,"siapa Kakek ini sebenarnya?"

Namun seolah mengetahui apa yang di pikirkan anak muda dihadapannya, kakek itu kembali menegaskan ucapan tadi.

"Kau memiliki hati yang tulus, namun energi seseorang terus berusaha menggerogoti hal itu," tandasnya.

Padahal sejak pertama kali Arya bertemu dengannya, sekalipun belum pernah menceritakan sesuatu yang terdapat di dalam dirinya.

"Jika Kakek ini orang biasa, mana mungkin dapat mengetahui tentang diriku sejauh itu," pekik Arya dalam hati.

"Tidak perlu heran, aku bahkan mengetahui asal-usul mu anak muda."

"Ba-baik Kek," balas Arya terbata karena semua ucapan kakek tersebut.

Kemudian tanpa berlama-lama lagi, kakek itu menjelaskan beberapa hal yang harus Arya lakukan.

Tentu saja semuanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Arya dalam mengendalikan energi Petapa yang bersemayam pa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status