Share

101. KALIAN AKAN MEMBAYARNYA SEPULUH KALI LIPAT

"A-apa aku sedang bermimpi?"

Banyaknya pukulan Bram di kepalanya membuat hampir semua wajah Theo diselimuti oleh darahnya. Selain itu, cideranya yang semakin parah membuat pandangan Theo menjadi kabur.

Samar, Theo melihat bayangan di depannya perlahan berubah menjadi sosok seorang pria berbadan tegap. Sosok itulah yang telah melindungi Theo dan menyelamatkannya dari tangan kematian.

Sosok itu juga yang telah menahan tubuhnya. Jika tidak, dengan kondisinya yang sudah lumpuh pasti akan membuat Theo jatuh.

Sayangnya, Theo sudah tidak kuat bertahan dan akhirnya jatuh pingsan.

Namun, sebelum kesadarannya benar-benar menghilang, ia mendengar sosok didepannya bicara, "Maaf, Bang. Aku datang terlambat. Sisanya biar aku yang mengurusnya."

Hanya sebuah kalimat singkat dan sederhana. Namun kalimat singkat itu seolah dapat memberi jaminan yang dibutuhkan Theo.

Dalam ketidaksadarannya, seulas senyum tipis terukir di wajah Theo.

Awan meletakkan tubuh Theo di atas lantai dengan begitu hati-ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Edi Hidayah
orang Minang 1 ini benar2 amnesia dan butuh vitamin otak
goodnovel comment avatar
Rudi SK MEP
kancaaangan stek thor
goodnovel comment avatar
nur padilan
kapan tamat nya ini ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status