Share

54. BAGAIMANA KALAU KITA TARUHAN?

Saat Awan keluar, ia hanya mengenakan selembar handuk sebagai penutup bagian bawah tubuhnya. Wajar saja Jesika tidak berani menatapnya secara langsung. Bahkan, semua kalimat makian yang sebelumnya sudah siap ia lampiaskan seolah menghilang entah kemana.

Wajah Jesika memerah seperti kepiting rebus.

Bagaimanapun, ia masih gadis yang polos. Kalaupun ia pernah melihat tubuh cowok, itupun adalah tubuh adiknya yang bahkan masih belum usia baligh.

Tubuh Awan tidak terlalu berotot layaknya binaragawan. Tapi cukup proporsional dengan beberapa cetakan roti sobek dibagian perut serta tinggi yang ideal dan wajah yang tampan. Membuat wanita manapun akan terpesona dengan penampilannya.

Awan yang cuek mungkin tidak terlalu memperhatikan hal ini. Tapi tidak bagi wanita yang melihatnya. Seperti halnya Jesika sekarang. Tubuhnya merinding seakan ada ratusan ulat yang sedang merayapi permukaan kulitnya dalam waktu bersamaan dan jantungnya berdetak dengan semakin cepat.

Salah Awan juga, ia terpaksa mandi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Yudha Septian
kenapa updatenya gk tiap hari thorr
goodnovel comment avatar
Abdul Muarif
apdate ditunggu malah tidak timbul2
goodnovel comment avatar
Dimas Prambudi
selalu penasaran tiap episodenya hu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status