Share

66. INDIRA BANGUN

Awan menerima kalung pemberian Seno dan di saat bersamaan, ia merasa seperti sebuah gunung besar sedang diletakkan di atas pundaknya.

Apa pentingnya kalung ini? Sampai harus mengobankan nyawa orang lain?

Jika disuruh memilih, Awan tidak ingin siapapun mati demi dirinya.

"Tuan muda, cepatlah pergi!" Teriak Seno mengingatkan.

Mendengar teriakan Seno, Awan segera tersadar dari lamunannya dan dia menatap Seno dengan enggan, "Sebelum aku pergi, katakan siapa ayahku? Dari keluarga mana dia sebenarnya? Apakah itu Sanjaya?"

Awan masih ingat saat sekte Bulan Darah menyebut nama Sanjaya sebelumnya. Tapi, ia belum yakin apakah itu keluarga Sanjaya yang merupakan keluarga misterius dan terkuat di dunia saat ini atau keluarga Sanjaya yang lain. Tapi, apapun itu, Awan ingin mengetahui tentang ayahnya, baru setelah itu ia akan memutuskan pilihannya.

Sayangnya, Seno masih memegang teguh sumpahnya dengan tidak membuka misinya di depan Awan.

Dengan senyum getir Seno berkata, "Maaf, tuan muda. Aku tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Dimas Prambudi
berarti masih banyak keturunan sanjaya lainnya yg punya kelebihan kaya awan nih
goodnovel comment avatar
Icha kue
Makin tambah seru nih blm apa" udah banyak yg keluar musuh" keluarga SANJAYA Lanjut THR!!!!!
goodnovel comment avatar
Ramos Sutanto
madam keknya bang, kan pas kata itu di dibiarin pergi sama kelvin pas perang dimanor sanjaya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status